Pramono Bakal Buka Rute Baru Transjabodetabek Cawang - Bekasi Jumat 16 Mei 2025
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menggunakan Transjakarta untuk berangkat kerja. (foto: MerahPutih.com/Asropih)
MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan membuka rute baru Transjabodetabek Cawang-Bekasi pada Jumat (16/5). Sedangkan untuk rute PIK - Blok M dilakukan pada pekan depan.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pembukaan rute baru ini menyusul respons baik dari warga perihal uji coba rute Alam Sutera-Blok M.
"Besok hari Jumat adalah dari Bekasi ke Cawang, pekan depannya dari PIK ke Blok M, yang semuanya nanti akan bisa menggunakan yang disebut Transjabodetabek," ujar Pramono di Jakarta, Rabu (14/5).
Pramono menyebut layanan Transjabodetabek ini juga akan digratiskan bagi 15 golongan masyarakat, termasuk bagi mereka yang bukan warga Jakarta. Langkah ini diambil sebagai bentuk dukungan Pemprov DKI dalam memudahkan mobilitas masyarakat di wilayah Jabodetabek.
"Dan akan kita gratiskan juga 15 golongan walaupun mereka bukan warga Jakarta," ucapnya.
Baca juga:
Pramono Tambah 6 Rute Transjabodetabek Baru, Dijadwalkan Beroperasi Agustus 2025
Pembukaan rute baru Transjabodetabek ini sebagai upaya mengatasi kemacetan di Jakarta dengan mengintegrasikan transportasi publik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
"Mudah-mudahan saya bisa menggagas yang namanya Transjabodetabek, bukan hanya Transjakarta karena kemacetan di Jakarta itu terjadi di pagi hari ketika 3,5 juta orang masuk Jakarta dan sore hari ketika mereka pulang," ucapnya.
Baca juga:
Bakal Ada Rute Baru Transjabodetabek, Diharapkan Kemacetan Jakarta Berkurang
Politikus PDI Perjuangan ini juga menyampaikan komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menangani masalah-masalah perkotaan lainnya seperti polusi, sampah, dan banjir. Salah satu upaya yang akan dilakukan adalah normalisasi Sungai Ciliwung yang memberikan kontribusi 40 persen banjir di Jakarta.
"Mudah-mudahan penanganan kemacetan, polusi, sampah, banjir bisa kita tangani secara bertahap," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Sopir Truk Sampah Meninggal di Jakarta Selatan, Gubernur Pramono Pastikan akibat Sakit Jantung
Keputusan UMP DKI 2026 Hampir Final! Siap-siap Kenaikan Gaji Minimum Berbasis KHL, Untung Mana Buruh atau Pengusaha?
Meski Hadapi Rob, Jakarta Tetap Salurkan Bantuan ke Korban Bencana Sumatera
Fenomena Supermoon Dituding Penyebab Banjir Rob Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu
Gubernur DKI Jakarta: Pembahasan UMP 2026 Segera Rampung, Tinggal Finalisasi
Tinjau Tanggul Muara Baru, Pramono Bakal Prioritaskan Banjir Rob di Pesisir Jakarta
Gubernur Pramono Minta Perbaikan Tanggul Jakarta Dipercepat, Libatkan Banyak Kementerian
Antrean Horor Bantar Gebang Renggut Nyawa Sopir Truk, Nasib Beasiswa Anak Almarhum Jadi Prioritas Pemprov DKI
Puncak Banjir Rob Jakarta Utara Sudah Lewat, Genangan Mulai Surut
Pramono Klaim Banjir Rob di Pesisir Jakarta sudah Menurun