Pramono Bakal Bangun 5 PLTSa Sekaligus Mengatasi Persoalan Sampah di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. (MP/Asropih)
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, pihaknya akan membangun lima Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) guna mengatasi persoalan sampah di ibu kota.
"Tetapi prinsipnya seperti juga dengan arahan Bapak Presiden apakah nanti PLTS-nya 5 atau 4, Jakarta siap untuk itu," ujar Pramono di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Senin (16/6).
Eks Sekretaris Kabinet (Seskab) ini menambahkan, rencana pembangunan PLTSa ini masih menunggu Peraturan Presiden (Perpres).
"Kami menunggu perpres dari pemerintah pusat," ucapnya.
Mengenai mekanisme penjualan listrik yang dihasilkan, Pramono menjelaskan bahwa listrik tersebut nantinya akan disalurkan melalui PT PLN (Persero).
Baca juga:
Ikut Cara Anies, Pramono Tak Gusur Warga yang Kena Proyek Pemprov DKI
"Listriknya nanti siapa yang akan membeli? Tentunya listriknya akan disalurkan melalui PLN," kata Pramono.
Sedangkan terkait masalah biaya pengolahan sampah atau tipping fee, Pramono menegaskan bahwa hal itu kini tidak lagi menjadi kendala.
Politikus PDI Perjuangan ini juga menyampaikan, teknologi PLTSa saat ini sudah menjadi teknologi yang lebih mudah diakses. Karena itu, ia optimistis pembangunan PLTSa bisa berjalan baik di Jakarta.
Dengan volume sampah harian mencapai 7.700 ton dan stok sampah di Bantargebang yang diperkirakan mencapai 55 juta ton, Jakarta siap untuk merealisasikan pembangunan PLTSa ini.
"Yang menguntungkan bagi Jakarta sampahnya setiap hari ada 7.700, stoknya kurang lebih ada 55 juta. Sehingga kami sangat siap untuk menindaklanjuti apa yang menjadi arahan Bapak Presiden," tutupnya. (Asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Jual-Beli Daging Anjing dan Kucing Dilarang di Jakarta, Nekat Izin Usaha Dicabut
Sah! Pergub Larangan Perdagangan Daging Anjing dan Kucing Berlaku 24 November 2025
Pemprov DKI Serius Tangani Pengangguran, Fokus pada Difabel dan UMKM
Penataan TOD Dukuh Atas Dimulai Januari 2026, Jadi Ruang Publik dan Bersantai
TPT Jakarta Turun Jadi 6,05%, Sektor Transportasi Hingga Perdagangan Jadi Penyerap Tenaga Kerja Tertinggi
Satgas Jaga Jakarta Resmi Dibentuk, Pramono Anung: Kerja Bersama Jaga Ibu Kota
Permukaan Laut Hampir Tembus Tanggul, Pemprov DKI Siagakan Pompa di Utara Jakarta
Normalisasi Sungai Ciliwung Dilanjutkan, Pemprov DKI Siapkan Anggaran Rp 232 Miliar
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Ngaku Punya Harimau, Dibeli Sendiri tapi Titipkan Harimau di Ragunan yang Dibeli Secara Pribadi