Pramono Anung Wajibkan Rumah Salit Baru di Jakarta Gunakan Nama Tokoh-Tokoh Betawi

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyerahkan SK kepada 3.419 CPNS 2024 di lingkungan Pemprov DKI. (foto: dok Pemprov DKI).
Merahputih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, menunjukkan komitmen kuatnya terhadap kemajuan budaya Betawi dengan mengambil beberapa langkah signifikan. Salah satunya adalah mewajibkan rumah sakit baru di Jakarta menggunakan nama tokoh-tokoh Betawi.
"Saya sudah meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan diberi nama tokoh Betawi, sehingga dengan demikian tidak hanya sekedar dibicarakan formalitas," ujar Pramono dikutip Antara, Senin (2/6).
Menurut Pramono, hal ini bukan hanya formalitas, melainkan upaya nyata untuk menghormati budaya Betawi. Selain penamaan rumah sakit, Pemprov DKI Jakarta juga akan memperbanyak ornamen Betawi seperti gigi balang di ruang publik.
Lebih lanjut, Pemprov DKI secara tegas melarang ondel-ondel digunakan untuk mengamen, sebagai upaya menjaga nilai budaya dan keasliannya.
Baca juga:
PSI Jakarta Beri Catatan Kritis untuk 100 Hari Pramono - Rano
Komitmen lain yang tak kalah penting adalah percepatan penyelesaian rancangan Lembaga Adat Betawi. Gubernur Pramono bahkan menyatakan akan turun tangan langsung jika prosesnya berlarut-larut, menegaskan keseriusannya dalam merancang lembaga ini dengan baik.
Sebagai bentuk penghargaan kepada pahlawan Jakarta, Mohammad Hoesni Thamrin, Pemprov DKI akan membangun patung baru MH Thamrin yang lebih besar di Jalan MH Thamrin. Patung ini akan menampilkan MH Thamrin dalam pose berpikir, berbeda dengan patung sebelumnya yang tegak berdiri.
Baca juga:
Legislator Sambut Baik Rencana Pramono Bentuk BUMD Parkir, Lelang Harus Dikasih ke Swasta
Pramono Anung juga menekankan bahwa komitmen untuk memajukan budaya Betawi bukan hanya miliknya, melainkan juga didukung penuh oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan Ketua DPRD DKI Jakarta Khoirudin, yang keduanya berdarah Betawi.
"Gubernurnya punya komitmen, wagubnya punya komitmen, ketua DPRD-nya punya komitmen," katanya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD

DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Banyak Pedagang Angkat Kaki dari District Blok M, Pramono Gratiskan Sewa Kios selama 2 Bulan

UMKM Blok M Menjerit Harga Sewa Kios Tinggi, Gubernur Ancam Putus Kerja Sama MRT Jakarta

Lonjakan Harga Sewa Kios Blok M, Gubernur Pramono Anung Pasang Badan untuk UMKM

Aksi Demo Mereda, Work From Home ASN Jakarta Dicabut, Minta Berangkat Kerja Pakai Angkutan Umum

Pramono Tegur MRT Jakarta Naikkan Harga Kios UMKM di Blok M Lewati Batas Atas

Jakarta Telan Kerugian Rp 80 Miliar Akibat Kerusakan Infrastruktur Pasca-demo
