Pramono Akui Trotoar di Jakarta Kurang Ramah Disabilitas, Bakal Lakukan Penataan
Trotoar di depan Kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ditutup kawat berduri, Selasa (6/6/2023). ANTARA/Siti Nurhaliza
MerahPutih.com - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengaku, bahwa fasilitas trotoar di Jakarta masih jauh dari ramah bagi kaum disabilitas. Kendati begitu, trotoar di Jakarta lebih baik dari kota-kota lain di Indonesia.
"Jakarta ini dibandingkan kota-kota lain di Indonesia sebenarnya sudah cukup baik. Tapi menurut saya sangat kurang, masih kurang," kata Pramono di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (23/5).
Pemprov DKI membangun trotoar dan saluran di Jalan Falatehan, kawasan Blok M ASEAN, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan penataan kawasan yang nyaman, inklusif, dan mengintegrasikan berbagai fasilitas umum di sekitarnya.
Pramono menegaskan, proses penataan di kawasan Blok M ASEAN ini tetap memprioritaskan akses bagi penyandang disabilitas. Ia menilai, setiap akses fasilitas umum di Jakarta harus menciptakan suasana yang inklusif dan nyaman bagi semua kalangan.
Baca juga:
Trotoar Tak Layak dan PJU Bermasalah Jadi Perhatian Serius DPRD DKI Jakarta
"Fasilitas apa pun harus lebih ramah disabilitas. Maka, untuk pekerjaan seperti ini, kami pasti memikirkan kebutuhan penyandang disabilitas, termasuk dengan membuat pedestrian yang dilengkapi marka guna memudahkan akses mereka," tuturnya.
Pramono menjelaskan, dalam penataan trotoar tersebut telah dilakukan kajian mendalam, termasuk efektivitas daya resap air untuk menampung air hujan.
Adapun material yang digunakan adalah stamp concrete (beton berpola) sebagai unsur estetika dan beton berpori untuk meresapkan air.
"Dinas Bina Marga juga akan melakukan rekayasa teknis dengan memasang pipa-pipa di bagian tertentu, sehingga air yang melimpas di permukaan trotoar bisa meresap ke dalam tanah. Untuk menambah area resapan, di beberapa bagian trotoar juga akan disediakan area buffer dan area amenities untuk penempatan pohon atau tanaman hias," tuturnya. (Asp)
Baca juga:
Pemprov DKI Ingatkan Pengusaha dan Pengunjung Restoran, Trotoar Bukan Tempat Parkir
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
6,5 Tahun Menjabat, Syafrin Liputo Dinilai Gagal Wujudkan ERP di Jakarta
Hadiri Munas INTI 2025, Pramono Anung Tegaskan Jakarta Milik Semua Golongan
Pemerintah DKI Jakarta Luncurkan 13 Unit Bus Sekolah Ramah Disabilitas
Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan untuk Stabilkan Harga di Kepulauan Seribu
Pemprov DKI Jamin Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Mobil SPPG di SDN 01 Kalibaru
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gubernur Pramono Tanggung Biaya Pemakaman Korban Meninggal Kebakaran Gedung Terra Drone, Bentuk Kehadiran Negara dalam Situasi Darurat
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Struktur Gedung Terra Drone Dinilai Langgar Aturan, Pramono: Tangganya Kecil Banget
Standar Keselamatan Diduga Tak Dipenuhi, Pemprov DKI akan Evaluasi Seluruh Gedung Setelah Insiden Kebakaran Terra Drone