Prajurit TNI Pertama Gugur dalam Tugas PBB dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Jumat, 03 Juli 2020
Prajurit TNI Pertama Gugur dalam Tugas PBB dapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa

Dokumen. Warga melintas di depan papan bunga ucapan berduka cita yang berjejer di depan tempat tinggal Serma Rama Wahyudi di Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Riau, Rabu (24/6/2020). . ANTARA FOTO/R

Ukuran:
14
Audio:

Merahputih.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto melepas keberangkatan jenazah Pelda Anumerta Rama Wahyudi, anggota pasukan keamanan PBB yang tewas ditembak milisi di Kongo. Jenazah Pelda Anumerta Rama diberangkatkan ke Pekanbaru, Riau untuk dimakamkan hari ini.

Hadi memastikan, Rama yang sebelum berpangkat Serma sudah mendapatkan haknya sebagai pejuang dengan mendapat kenaikan pangkat, hak yang diatur dalam peraturan dalam negeri dan yang diberikan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca Juga

Anggota Pasukan Perdamaian Indonesia Terbunuh di Kongo

''Dari dalam negeri maupun dari hak yang PBB sudah termasuk semuanya include," kata Hadi kepada wartawan di Skuadron Udara 17, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (3/7).

Panglima menambahkan Pratu Syafii Makbul yang menjadi korban luka akibat diserang kelompok bersenjata Allied Democratic Force (ADF) saat ini keadaan berangsur pulih. Pratu Syafii Makbul juga menjadi korban akibat serangan ADF saat bertugas mengirimkan logistik ke Temporary Operation Base (TOB) di wilayah Makasibo pada 22 Juni 2020.

"Pratu Makbul saat ini sudah pulih setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit di wilayah Goma," ujar Hadi yang tampil dengan seragam lengkap kemiliterannya.

Panglima Hadi
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat memberikan keterangan pers usai pelepasan jenazah Pelda (Anumerta) Rama Wahyudi, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (3/7/2020). (ANTARA/Syaiful Hakim)

Lebih jauh, Panglima juga mengucapkan terima kasih kepada pihak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang telah aktif membantu proses pemulangan Pelda Rama Wahyu ke Indonesia.

"Pemulangan jenazah almarhum (Rama) bisa datang ke Indonesia sesuai dengan rencana," tutup jenderal bintang 4 dari angkatan udara itu.

Untuk diketahui, Pelda Anumerta Rama gugur pada saat menjalani misi PBB di Monusqo, Kongo, sekaligus menjadi prajurit TNI pertama yang gugur saat bertugas selama keikutsertaan Indonesia dalam pasukan keamanan dan perdamaian PBB selama ini. (Knu)

Baca Juga

Mengintip Pasukan Perdamaian PBB Asal Indonesia Rayakan HUT RI

#PBB #TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Yusril juga berharap TNI dapat mengkaji tulisan Ferry di media sosial dengan cermat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 11 September 2025
TNI Diminta Jalin Komunikasi dengan Ferry Irwandi, Yusril: Pidana Adalah Jalan Terakhir
Indonesia
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Secara hukum telah diatur pihak yang bisa mengadukan pencemaran nama baik, hanyalah perseorangan (individu), bukan institusi.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Menko Yusril Tegaskan TNI Tidak Bisa Laporkan Aktivis Ferry Irwandi Atas Tuduhan Pencemaran Nama Baik
Indonesia
Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro
Diminta tanya langsung ke Panglima TNI Agus Subiyanto.
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Menko Polkam Sjafrie Sjamsoeddin Merespons Dugaan Pidana Ferry Irwandi yang Dilaporkan TNI ke Polda Metro
Indonesia
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Presiden RI, Prabowo Subianto, akhirnya bukan suara soal 17+8 tuntutan rakyat. Ia mendukung tim investigasi independen, tetap menolak menarik TNI dari pengamanan sipil.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Freddy tidak mau menduga siapa pihak-pihak yang melatih aktor perusuh dan pelaku perusakan di tengah aksi demonstrasi beberapa hari lalu.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
TNI Tegaskan Masa Pembakaran dan Pejarahan Saat Demo  Cukup Terlatih dan Terorganisasi
Indonesia
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Menurut Kapuspen TNI, Brigjen Freddy Ardianzah, konten-konten menyesatkan itu sengaja digoreng untuk mendiskreditkan TNI sekaligus memecah belah soliditas TNI dan Polri.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
TNI Merasa Jadi Sasaran Hoaks dan Adu Domba, Pastikan Solid bersama Polri Jaga Stabilitas Keamanan Nasional
Indonesia
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Brigjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah membantah informasi yang menyebutkan anggota TNI terlibat dalam aksi demonstrasi.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Bantahan TNI Terkait 5 Kabar Yang Tuduh Ada Dugaan Keterlibatan TNI Dalam Demo
Berita
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
TNI memastikan anggota Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI, Mayor SS, yang ‘hampir’ terciduk saat demo rusuh beberapa waktu lalu bukan provokator.
Frengky Aruan - Jumat, 05 September 2025
Perwira BAIS TNI ‘Nyaris’ Diciduk saat Demo Rusuh, Mabes TNI: Lagi Tugas Negara Memonitor Massa dan Pengumpulan Data
Indonesia
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Pelaku Pratu TB sempat melarikan diri dengan menggunakan kendaraan dengan nomor polisi PA 1709 AV.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 September 2025
Tembak Mati Warga Sipil, Pratu TB Ditahan di Pomdam XVII Cendrawasih
Bagikan