Prabowo Ungkap Alasan Indonesia Gabung Beberapa Kelompok Ekonomi

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden AS Joe Biden. (Foto: Dok/Tim Prabowo)
Merahputih.com - Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan Indonesia berniat bergabung dalam beberapa kelompok ekonomi. Alasannya, yakni untuk mencari peluang demi kesejahteraan rakyat.
Hal itu disampaikan Presiden terkait keinginan RI masuk dalam Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (Organisation for Economic Cooperation and Development/OECD) serta BRICS.
"Saya kira enggak ada masalah. Kita juga ikut IPEF, kita juga ikut CPTPP," kata Prabowo dikutip Antara.
OECD dan BRICS selama ini disebut-sebut sebagai dua kutub kelompok ekonomi yang berbeda.
Baca juga:
Legislator DPR Prediksi Ekonomi Indonesia Makin ‘Gacor’ Jika Gabung BRICS
Prabowo menyampaikan Indonesia memang ingin ikut dalam beberapa kelompok ekonomi, untuk mencari yang terbaik.
"Ya kita ikut beberapa kelompok. Untuk ekonomi kita ingin mencari yang terbaik, peluang-peluang untuk ekonomi kita. Kita harus memikirkan kesejahteraan rakyat kita kan," jelas Presiden Prabowo.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Sugiono secara resmi menyampaikan keinginan Indonesia bergabung dalam blok ekonomi BRICS dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) BRICS Plus di Kazan, Rusia, pada 24 Oktober lalu.
Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa RI memandang ada kesamaan tujuan organisasi tersebut dengan kepentingan nasional. Prioritas BRICS pun selaras dengan program kerja pemerintah Presiden Prabowo Subianto, antara lain ketahanan pangan dan energi, pemberantasan kemiskinan, dan pemajuan sumber daya alam.
Baca juga:
Indonesia Berpeluang Gabung BRICS, Posisi Tawar Negara Berkembang akan Makin Kuat
Di sisi lain, Indonesia juga mengajukan untuk bergabung dengan OECD.
Dalam lawatan Presiden Prabowo ke AS, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan dukungannya terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat permohonan aksesi keanggotaan OECD.
Dukungan itu tercantum dalam dokumen Pernyataan Bersama Presiden Joe Biden dan Presiden Prabowo Subianto yang diterbitkan Gedung Putih AS, melalui laman whitehouse.gov, Selasa (12/11) waktu setempat.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Dasco Sudah Lihat Foto Prabowo di Baliho Israel, tapi Belum Bisa Kasih Kesimpulan

Tidak Tega Kalau Semua Masalah Sampai ke Presiden Prabowo, Menko Zulhas: Itu Enggak Boleh
Pastikan MBG Jalan Terus, Prabowo Wajibkan Semua SPPG Dilengkapi Sterilisasi dan Test Kit

Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai

Setelah Jabat RI 1, Prabowo Kaget Tahu Koruptor Tilep Duit Negara Tiap Tahun Rp 2-3 T

Prabowo Ungkap 80% Hasil Timah Bangka Belitung Diselundupkan ke Luar Negeri

Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies

Prabowo Tekankan Kasus Keracunan Hanya 0,00017% dari Total Penerima MBG

Alasan Negara-Negara Timur Tengah Begitu Menghormati Presiden Prabowo Subianto Menurut Ketua MPR

Prabowo Apresiasi Raja Belanda dalam Kesepakatan Pengembalian 30 Ribu Artefak ke Indonesia
