Prabowo Sudah Rencanakan Bentuk Presidential Club Sejak 10 Tahun Lalu
Waketum Partai Gerindra Habiburokhman. (Dok. Gerindra)
MerahPutih.com - Keinginan Presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk Presidential Club rupanya sangat besar.
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman menyebut Prabowo bahkan sudah mendiskusikan pembentukan perkumpulan Presiden terdahulu bersama kader partai sejak bertahun-tahun lalu.
Menurut Habiburokhman, Prabowo ingin mengakomodasi para Presiden Indonesia terdahulu dalam suatu forum demi membangun bangsa.
Baca juga:
PDIP Anggap Usulan Presidential Club Prabowo Cuma Basa-Basi Politik
“Mungkin sekitar tahun 2014 Pak Prabowo itu pernah sampaikan ide tersebut," kata Habiburokhman kepada wartawan di Jakarta, Senin (6/5).
Dia mengatakan tempat diskusi paling tepat terkait kebijakan-kebijakan pembangunan bangsa adalah bersama para pemimpin tertinggi yang juga pernah merumuskan kebijakan negara di masa silam.
Baca juga:
PKS Ingatkan Prabowo Soal Presidential Club: Sudah Ada Wantimpres
Komunikasi antara pihak Prabowo bersama para presiden sebelumnya, yakni Presiden kelima yang juga Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sangat baik.
Khusus terkait Megawati, Habiburokhman pun yakin dia bakal bertemu dengan Prabowo untuk membahas kabinet pemerintahan ke depan, termasuk membicarakan gagasan Presidential Club.
"Kami kan berkomunikasi dengan jubir-jubir PDIP juga," ucapnya.
Baca juga:
Presidential Club Baik untuk Rekonsiliasi para Mantan Presiden
Habiburokhman menekankan pihaknya terbuka menerima saran dan masukan terkaiy format Presidential Club. Namun, perkumpulan antara para Presiden itu harus diberikan tempat yang khusus.
"Beliau kan presiden yang pernah menjabat, tentu kita harus kasih tempat yang lebih terhormat," tutup pria yang juga Wakil Ketua Komisi III DPR ini. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya