Prabowo Serukan Negara ASEAN Jaga Perdamaian


Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Siem Reap, Kamboja, Rabu (24/11). Foto: Tim Media Prabowo Subianto
MerahPutih.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menerima penetapan Indonesia sebagai House of commitee ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) 2023 pada ADMM Retreat ADMM Plus ke-9 yang bertemakan "Solidarity for Harmonised Secuirity" di Siem Reap, Kamboja, Rabu (24/11).
Saat menerima penetapan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa ADMM Plus telah terbukti menjadi mekanisme yang berguna dan efektif bagi negara-negara anggota ASEAN khususnya dalam pembangunan pertahanan masing-masing.
Baca Juga
Mekanisme ini telah dimanfaatkan sebagai ajang untuk bertemu, bertukar pandangan, bertukar pendapat, dan membangun komunikasi langsung, yang menguatkan bangunan konsensus, dan pemahaman yang dicapai oleh para pemimpin negara.
Dengan ini, ASEAN telah membuktikan mampu berkontribusi pada ekonomi dunia dan menunjukkan bahwa pendekatan ASEAN dalam menyelesaikan konflik dengan negosiasi untuk mencapai konsensus.
"Kita mencapai apa yang diinginkan oleh rakyat kita yaitu mencapai perdamaian yang merupakan syarat untuk kemakmuran,” tegas Prabowo.
Prabowo kemudian mengapresiasi mitra dialog ASEAN, negara-negara plus, partisipasi mereka adalah bagian yang sangat penting dari relevansi dan kredibilitas ADMM.
Baca Juga
Sosok Capres-Cawapres Koalisi Gerindra-PKB Ada di Tangan Prabowo dan Cak Imin
Situasi geopolitik yang dihadapi saat ini diyakini dapat dan harus diselesaikan dengan negosiasi, dengan pemahaman bahwa penggunaan kekuatan tidak dapat menyelesaikan konflik.
“Kita harus menyerukan semua negara untuk menghormati kepentingan semua pihak dalam konflik geopolitik. kita harus menghormati kepentingan semua pihak," ujarnya.
Prabowo menegaskan bahwa perdamaian dan kemakmuran adalah kepentingan vital semua negara, bahwa seluruh negara saling berhubungan, saling membutuhkan.
Oleh karena itu, Prabowo menyerukan kepada semua anggota ASEAN dan negara mitra untuk melakukan upaya ekstra dalam memahami kepentingan dan kepedulian negara lain, bahwa seluruh bangsa memiliki tanggung jawab dan tugas besar untuk menjaga perdamaian.
“Hanya dengan menahan diri, kompromi, dan pengertian, kita dapat mewujudkan impian bangsa kita masing-masing mewujudkan perdamaian dan kesejahteraan. Tidak akan ada kemakmuran tanpa kedamaian, oleh karena itu marilah kita makmur bersama," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga
Prabowo Perintahkan Seluruh Kader Gerindra Beri Bantuan Korban Gempa Cianjur
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Jubir Presiden Pastikan Surpres Prabowo Tentang Pergantian Kapolri Hoaks

Prabowo Langsung ke Bali dari Abu Dhabi, Dengarkan Curhat Korban Banjir

Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo

Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'

Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
