Prabowo Sebut Korupsi di Indonesia Terjadi Hampir di Segala Unit Usaha Negara Mulai dari BUMN Hingga BUMD
Presiden Prabowo Subianto menyebut korupsi di Indonesia terjadi di segala lini (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Kabinet)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto menyebut korupsi di Indonesia terjadi di segala lini. Bahkan, korupsi ada di setiap usaha pemerintahan.
“Ada di BUMN-BUMN kita, BUMD-BUMD kita, ini bukan fakta yang harus kita tutupi," ucap Prabowo dalam pidato kenegarannya di Sidang Tahunan MPR 2025, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (15/8).
Baca juga:
Setelah 299 hari memimpin pemerintahan, Prabowo mengaku semakin tau seberapa besar tantangan dan penyelewengan yang terjadi di lingkungan pemerintahan.
"Hal ini tidak baik, tapi harus saya laporkan kepada para wakil rakyat Indonesia," ungkap Kepala Negara.
Prabowo menerangkan, pada awal 2025 ini, pemerintah kami telah mengidentifikasi dan telah menyelamatkan Rp300 triliun dari APBN yang rawan diselewengkan.
Seperti anggaran perjalanan dinas luar dalam negeri yang begitu besar hingga alat tulis kantor.
"Dan berbagai anggaran yang selama ini jadi sumber korupsi dan bancakan, efisiensi ini diperintah oleh Pasal 33 ayat 4 UUD 1945," ungkap Prabowo
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyatakan bahwa suatu negara perlu dilakukan pengawasan dan transparansi dalam menjalankan kekuasaan.
Baca juga:
Sebab, jika ada kekuasaan yang tidak awasi, maka kekuasaan akan menjadi ladang korupsi.
“Kita paham bahwa korupsi adalah masalah besar di bangsa kita, perilaku korupsi ada di setiap eselon birokrasi kita, ada di setiap institusi dan organisasi pemerintahan,” tutur Prabowo.
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
DPR Kecam Aksi Ormas terhadap Mie Gacoan, Minta Polisi Tindak Tegas Premanisme
Wakil Ketua DPR Dasco Dikabarkan Konsolidasikan Dukungan Pilkada Oleh DPRD
DPR Desak Investigasi Detail Terkait Kecelakaan Kapal Wisata di Labuan Bajo
DPR Ingatkan Risiko Kekacauan jika Aparat tak Siap Jalankan KUHP-KUHAP Baru
Kasus Nenek Elina di Surabaya, DPR Minta Polisi Tidak Premanisme Berkedok Ormas
KPK SP3 Kasus Timah, Legislator: Sudah Prosedural, tetapi Publik Perlu Penjelasan
Anggota Komisi IX DPR Nilai Ekonomi RI Tetap Resilien meski Tekanan Global Tinggi
Diusulkan Jadi Presiden Dewan HAM PBB, DPR: Kepercayaan Dunia terhadap Indonesia akan Meningkat
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades