Pilpres 2019

Prabowo-Sandi Serukan Pemilu Damai Demi Membangun Ekonomi Bangsa

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 21 September 2018
 Prabowo-Sandi Serukan Pemilu Damai Demi Membangun Ekonomi Bangsa

Pasangan Prabowo-Sandi memberikan sambutan di Kantor KPU Pusat (MP/Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) mendapatkan nomer urut 2 pada Pilpres 2019 mendatang.

Dalam pidatonya, Prabowo menyerukan kepada semua pihak serta seluruh rakyat Indonesia untuk tetap menjaga ketertiban dan kedamaian dalam proses demokrasi ini.

Eks Danjen Kopassus itu juga meminta agar seluruh elemen untuk tidak mencari kesalahan dan keburukan dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.

"Saya berharap dan saya berkeinginan dan saya menyerukan seluruh rakyat Indonesia marilah kita melaksanakan pemilihan umum dengan sejuk dengan damai dengan semangat kekeluargaan untuk mencari yang terbaik untuk bangsa bukan untuk mencari kesalahan atau kekurangan masing-masing," kata Prabowo di kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).

Pasangan Capres-Cawapres di Kantor KPU
Pasangan Capres-Cawapres RI di Kantor KPU sebelum pengundian nomor urut (MP/Ponco Sulaksono)

Prabowo juga menjelaskan, bahwa seluruh bangsa Indonesia harus merasakan bahwa kita semua keluarga besar NKRI. Karena itu, kita semua rakyat Indonesia harus menyikapi masalah bangsa sebagai masalah keluarga besar kita semua.

"Saya berharap semua pihak selalu bersikap tenang, bersikap tidak emosional, menahan diri. marilah kita menyongsong proses demokrasi ini dengan baik dengan tenang, demi kepentingan bangsa rakyat Indonesia dan masa depan anak dan cucu cucu kita," tutur Prabowo.

Disisi lain, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno juga menyerukan hal yang sama yakni terciptanya pemilu yang sejuk dan damai, serta pemilu yang mempersatukan seluruh bangsa Indonesia dari segala macam perbedaan pandangan dan pilihan.

Hal tersebut bertujuan untuk menciptakan percepatan pembangunan demi peningkatan pendapatan perekonomian rakyat Indonesia.

"Kita ingin pemilu yang mempersatukan, pemilu yang menjunjung tinggi keberagaman, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan kita, menjunjung tinggi kesejukan dan keteduhan kita. Sehingga percepatan pembangunan dengan membangun ekonomi khususnya lapangan kerja dan biaya hidup bisa kita lakukan," tandasnya.(Pon)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Pengundian Nomor Urut Paslon, KIK: Ada Element of Surprise

#Pilpres 2019 #Prabowo Subianto #Sandiaga Uno
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Hal ini disampaikan saat meresmikan PT Lotte Chemical Indonesia, pabrik petrokimia terbesar se-Asia Tenggara di Cilegon
Angga Yudha Pratama - Kamis, 06 November 2025
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Indonesia
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Presiden RI, Prabowo Subianto, membantah takut dengan Jokowi. Ia mengatakan, bahwa masyarakat harus menghormati mantan pemimpin bangsa.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Indonesia
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo mau borong 30 rangkaian KRL, jumlah penumpang diprediksi bisa menembus 400 juta orang.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Indonesia
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Presiden RI, Prabowo Subianto, mau membayar utang Whoosh pakai uang sitaan korupsi. Ekonom menyebutkan, bahwa hal itu tidak akan cukup.
Soffi Amira - Kamis, 06 November 2025
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Indonesia
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Keselamatan operasional kereta api harus menjadi prioritas utama demi mencegah terulangnya kecelakaan di jalur rel.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Indonesia
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Presiden RI, Prabowo Subianto, ingin menambah 30 rangkaian KRL. Komisi V DPR menyebutkan, bahwa waktu tunggu KRL bakal jadi lebih pendek di jam krusial.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Indonesia
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Saat ini, Indonesia memiliki kewajiban pembayaran utang untuk proyek kerata Whoosh sekitar Rp 1,2 triliun per tahun kepada China.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Indonesia
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Presiden RI, Prabowo Subianto, mengalokasikan Rp 5 triliun untuk menambah rangkaian KRL. Komisi V DPR pun mendukung hal tersebut.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Indonesia
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Prabowo menekankan proyek transportasi publik seperti Whoosh tidak seharusnya dilihat dari sisi keuntungan finansial semata, melainkan dari manfaatnya bagi masyarakat.
Wisnu Cipto - Selasa, 04 November 2025
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi
Indonesia
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Presiden RI, Prabowo Subianto, angkat bicara soal polemik utang Whoosh. Ia mengatakan, bahwa masyarakat tak perlu khawatir.
Soffi Amira - Selasa, 04 November 2025
Prabowo soal Utang Whoosh: Enggak Usah Khawatir, Saya Tanggung Jawab Semuanya
Bagikan