Prabowo-Sandi Bertekad Wujudkan Pemerintahan Pro Bisnis dan Pro Rakyat


Pasangan Prabowo-Sandi saat bertemu pengusaha nasional di Jakarta (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Prabowo Subianto-Sandiaga Uno bertekad mewujudkan pemerintahan yang pro bisnis dan pro terhadap kepentingan rakyat. Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara deklarasi dukungan Aliansi Pengusaha Nasional untuk Indonesia Menang di Jakarta Theater, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis, (21/3).
Prabowo mengatakan, pengusaha memiliki posisi strategis dalam pembangunan nasional. Pengusaha adalah ujung tombak kebangkitan ekonomi suatu bangsa. Semakin banyak pengusaha, maka perekonomian akan bergerak.
"Sejak lima bulan lalu, terus terang kita berjuang dengan paket hemat," ujar mantan Danjen Kopassus ini.

"Tapi kita berjuang untuk kepentingan rakyat, untuk semua. Kita pro bisnis, pro rakyat. Kenapa? Ujung tombak kebangkitan ekonomi adalah para pengusaha. Saudara-saudara bayangkan, 1.000 orang pengusaha di sini, kalau punya 100 karyawan, sudah berapa keluarga yang hidup? Akan ada jutaan orang hidup dari perusahaan saudara," kata Prabowo.
Ketua Umum Partai Gerindra ini meyakini, para pengusaha di Tanah Air menjadi saksi betapa dalam lima tahun terakhir kondisi ekonomi Indonesia semakin terjepit. Pemerintah selaku navigator ekonomi nasional telah gagal mewujudkan keskejahteraan untuk rakyat.

"Meski klaim pemerintah menunjukkan angka-angka dan data statistik perekonomian kita tumbuh, tapi data-data dari Bank Dunia dan data pembanding lainnya menunjukkan bahwa perekonomian kita dalam kondisi tidak baik," kata Prabowo.
Karenanya, lanjut Prabowo, setelah dilantik sebagai presiden, ia bertekad memberikan kemudahan bagi para pengusaha dalam negeri. Dengan adanya kemudahan tersebut diharapkan perekonomian Indonesia segera pulih dari keterpurukan.
"Saudara-saudara, jadi kita butuh banyak orang kaya. Meski saya tidak memiliki gelar ekonomi, saya masih ingat ajaran ayah saya (Soemitro Djojohadikusumo). Salah satu ajaran beliau adalah, tujuan pembagunan ekonomi adalah menciptakan banyak orang kaya. Kalau orang kaya banyak, karyawan hidup semua, ekonomi berputar," pungkas Prabowo.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: PPATK Endus Sejumlah Transaksi Mencurigakan ke Nomor Rekening Romahurmuziy
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum

Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku

Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama

Prabowo Juga Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji Sore Ini

Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil
