Prabowo Pertimbangkan Cawapres dari Kalangan Santri
Prabowo Subianto memberikan sambutan dalam seminar nasional kebangsaan di Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2022). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat
MerahPutih.com - Penentuan bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024 semakin menghangat. Sejumlah nama bermunculan tetapi belum ada satu pun yang diputuskan maju untuk berduet dengan Prabowo.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengungkapkan, mayoritas para kiai di Jawa Timur mengharapkan agar Prabowo menggandeng cawapres dari kalangan santri.
Menurutnya, aspirasi itu telah disampaikan ke Prabowo saat menemui sejumlah ulama Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur dan Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
PKS Sebut Jokowi Dukung Prabowo setelah Bertemu SBY di Istana Bogor
"Para kiai, ulama, masyayikh, di Jawa Timur, di Jawa Tengah, menitipkan harapan kalau bisa calonnya Pak Prabowo tidak jauh-jauh dari kaum santri, kira-kira begitu, intinya begitu," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/10).
Muzani mengaku partainya akan mempertimbangkan aspirasi para ulama. Menurutnya, Prabowo tengah mencermati usulan dari para ulama.
"Pak Prabowo mendengar, menyimak, dan memerhatikan atas harapan para ulama para kiai tersebut. Tentu saja ini menjadi pemikiran yang dalam dari beliau. Ya jadi pertimbangan," tutur Muzani.
Muzani tak membantah tetapi juga tidak membenarkan bahwa sosok santri itu mengarah ke figur Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia hanya memastikan bahwa kandidat cawapres akan dibahas bersama-sama ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM).
"Semua kriteria yang mengarah pada nama akan Pak Prabowo sampaikan kepada partai koalisi supaya menjadi keputusan bersama," ungkapnya.
Baca Juga:
Prabowo akan Kembali Bertemu Ketum Parpol Koalisi Pekan Ini, Berikut Agendanya
Menurutnya, ketum parpol mitra koalisi bakal menggelar pertemuan dalam waktu dekat untuk merancang strategi memenangi Pilpres 2024. Namun, dia tak menyebut soal kapan pertemuan tersebut akan berlangsung.
"Insyaallah dalam waktu pendek akan bertemu para ketum. Ada beberapa yang akan dibicarakan. Pertama, tentang tim pemenangan. Komandannya siapa, pilihan-pilihan untuk memutuskan komandan itu siapa saja, bagannya bagaimana strukturnya,” ucap Muzani.
"Dengan koalisi yang besar, tentu saja kita harus menciptakan efektivitas kerja yang pas. Kedua, tentu saja program, visi dan misi. Ketiga, wakil presiden," pungkasnya. (Pon)
Baca Juga:
PAN Sebut Erick Thohir Tambah Nilai Elektoral Prabowo
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Natal 2025 Jadi Momentum Solidaritas Sosial, Prabowo: Hati Kita Tertuju Pada Sumatera
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Perintahkan Semua Kantor Desa Diaudit, Menkeu Purbaya Didemo Para Kades
Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan: Kita Lawan Penyimpangan Puluhan Tahun!
Satgas PKH Rebut 4 Juta Hektare Hutan, 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang Ditagih Denda Rp 2,3 Triliun
Kejagung Selamatkan Rp 6,6 Triliun, Prabowo: Bisa Bangun 100 Ribu Rumah untuk Korban Bencana
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua