Prabowo Ngaku Sangat Geram Pada Koruptor, Tapi Soal Penyitaan Aset Begini Pandangannya
Presiden RI, Prabowo Subianto. (Dok. Kantor Staf Presiden)
MerahPutih.com - Presiden Prabowo Subianto buka suara terkait koruptor di Indonesia. Menurutnya pantas kalau negara menyita aset yang dimiliki para koruptor, namun harus tetap adil.
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sesi wawancara eksklusif bersama enam pemimpin redaksi media nasional di Hambalang, Bogor, Jawa Barat yang tayang Senin (7/8) petang.
"Saya berpendapat begini, kembalikan yang kau curi! Kerugian negara yang dia timbulkan harus dikembalikan, makanya aset-aset yang dimilikinya pantas negara itu menyita,” kata Prabowo.
"Namun kita harus adil terhadap anak dan istrinya, umpamanya kalau sudah ada aset yang sudah dimilikinya sebelum dia menjabat apakah adil kita menyitanya? Bagaimana nanti dengan anaknya, mungkinkah dosa orang tua diturunkan ke anaknya? Nanti para ahli hukum yang akan membahasnya," lanjutnya.
Baca juga:
Hari Ini Presiden Prabowo Sampaikan Sikap Resmi Pemerintah Terkait Tarif Resiprokal AS
Lebih lanjut Prabowo mengaku dirinya sangat geram dengan para koruptor ini. Ia menyebut hal ini adalah perampokan yang dilakukan seolah-olah legal.
"Jangankan rakyat saya juga geram, saya menyadari sumber daya kita sangat besar, ini terjadi harus dikatakan ini adalah perampokan yang dilakukan seolah-olah legal yang kalau dicek tidak ada pelanggaran," kata Prabowo.
Di balik semua ini, Prabowo menegaskan memang harus ada sikap yang membuat efek jera. Karena hal ini, lanjutnya ia sudah menekankan kepada aparat penegak hukum jika ada vonis yang ringan, melukai keadilan, pemerintah akan naik banding dan terbukti beberapa kasus efektif.
"Karena para koruptor ini menganggap dengan uang, okelah saya ditangkap, ke pengadilan, masuk penjara, paling saya ditahan enam tahun, nanti saya jalankan tiga tahun saya keluar dan mungkin saya bisa sogok pejabat ini, pejabat itu dan mungkin bisa tiap lima hari saya keluar," kata Prabowo. (Pon)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Presiden Lula Ingin Perdagangan Indonesia dan Brazil Tanpa Dolar AS
Momen Hangat Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva
Prabowo Menilai Indonesia dan Brazil Miliki Kesamaan Posisi Sebagai Kekuatan Ekonomi Baru
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center
Presiden Brazil Luiz Inácio Lula da Silva Tiba di Indonesia, Bakal Lihat Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia dan Afrika Selatan Sepakat Mempercepat Pelaksanaan Kerja Sama Pertahanan
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui
Presiden Prabowo Klaim Indonesia yang Pertama Punya Perkampungan Haji di Mekah
Legislator NasDem Apresiasi Kejagung Kembalikan Rp 13 Triliun Uang Negara dari Kasus Ekspor CPO
Hakim Pengadil Tom Lembong Bakak Disidang KY di Akhir Bulan, Tom Sampaikan Apresiasi