Presiden Prabowo Klaim Indonesia yang Pertama Punya Perkampungan Haji di Mekah
Presiden Prabowo Subianto.(foto: Humas Gerindra)
MERAHPUTIH.COM - PRESIDEN Prabowo Subianto menyampaikan akan segerakan membangun perkampungan haji Indonesia di Mekah setelah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Arab Saudi.
“Saya datangi beberapa kali, saya lobi terus. Mungkin Beliau kasihan sama kita. Untuk pertama kali dalam sejarah, negara asing diizinnkan memiliki lahan, memiliki tanah di Kota Suci. Mereka ubah undang-undang khusus untuk kita,” kata Prabowo dalam keterangan tertulisnya, Selasa (21/10).
Prabowo menyebut pemerintah Indonesia sedang menambah lahan yang bakal dijadikan kampung haji Indonesia di Arab Saudi. Beberapa lahan sudah tersedia dengan lokasi strategis tak jauh dari Masjidilharam. “Mudah-mudahan ya," kata dia.
Prabowo sempat menyinggung konsistensi pemerintah Indonesia melobi hal ini. Dia menyebut peran Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Kepala Danantara Rosan Roeslani. "Beliau (Rosan) bolak-balik ke sana sampai kepalanya botak. Tapi alhamdulillah prestasi. Mudah-mudahan tidak berapa lama lagi kita akan punya kampung haji sendiri. Berarti nanti fasilitasnya kita atur sendiri,” ujar Prabowo.
Baca juga:
Kampung Haji Indonesia Dibangun Dengan Jarak 3 Kilometer dari Masjidil Haram
Dua Resolusi Perhajian versi Prabowo
Dalam sidang pengantar Sidang Kabinet Paripurna (SKP) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/10) Prabowo sempat menyampaikan resolusi untuk pelaksanaan ibadah haji.
Dia menginginkan biaya haji masyarakat Indonesia turun. Pada 2025 ini, pemerintah dan DPR menyepakati besaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) untuk setiap calon jemaah haji reguler rata-rata sebesar Rp 89.410.258 (1 USD/ Rp 16 ribu). Biaya ini turun ketimbang rerata BPIH 2024 yang mencapai Rp 93.410.286,00.
Penurunan BPIH berdampak pada penurunan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar jemaah dan nilai manfaat yang dialokasikan dari hasil optimalisasi setoran awal jemaah. BPIH yang dibayar jamaah, rata-rata sebesar Rp 55.431.750,78 atau 62 persen dari total BPIH 2025.
Presiden Prabowo juga berharap waktu tunggu haji di Indonesia pun tak panjang. Dari menunggu 40 tahun, dipotong menjadi 26 tahun.
"Sekarang bisa hampir setengah kita potong, waktu tunggu 26 tahun. Tapi itu masih lama juga, kita berusaha untuk memotong lebih,” kata Prabowo.(Tka)
Baca juga:
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Bagikan
Tika Ayu
Berita Terkait
Prabowo Keluarkan Aturan Biaya Haji, Begini Besaran Lengkap Tiap Embarkasi
Calon Jemaah Haji di Daerah Bencana Dapat Perpanjangan Waktu Pelunasan Biaya
Bincang Ringan Presiden Prabowo dengan Ketua MPR China, Bahas Guci dan Bayi Panda
Prabowo Perintahkan Hercules Tiap Hari Terbang Kirim Bantuan ke Daerah Bencana di Sumatra
Banjir Bandang di Sumatra, Presiden Perintahkan Pemda Siap Hadapi Perubahan Iklim
Saat Prabowo Bela Pendidik, Ingatkan Orang Tua Tidak Kurang Ajar ke Guru
Rehabilitasi Dari Presiden Gugurkan Vonis Hukum ke 3 Mantan Direksi PT ASDP
Jangan Lupa Batas Akhir Pengajuan Visa Haji 8 Februari 2026, Lewat Batal Berangkat!
Prabowo Berikan Rehabilitasi ke Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi
Tidak Terima Duit Korupsi, Mantan Dirut ASDP Ira Puspadewi Dapat Rehabilitasi Dari Presiden Prabowo