Prabowo Minta Kepala BGN Pastikan Kebersihan Dapur MBG, Komisi IX DPR: Evaluasi Menyeluruh


Dapur SPPG Purwodiningratan, Jebres, satu-satunya yang telah mengantongi Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS) di Solo. (Merahputih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Presiden RI, Prabowo Subianto, menginstruksikan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, untuk memastikan standar kebersihan dapur program Makanan Bergizi Gratis (MBG) mulai pekan depan.
Instruksi tersebut mendapat dukungan dari Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa. Ia menilai, kebersihan menjadi faktor utama dalam menjaga keamanan makanan yang dikonsumsi masyarakat penerima manfaat program MBG.
“Kebersihan merupakan gerbang awal agar makanan aman untuk dikonsumsi. Karena itu, evaluasi menyeluruh perlu dilakukan untuk memastikan seluruh aspek penyediaan MBG tidak menyisakan celah terjadinya keracunan makanan atau gangguan kesehatan lainnya,” ujar Neng Eem di Jakarta, Senin (6/10).
Ia menyebutkan, langkah Presiden Prabowo menunjukkan perhatian khusus terhadap mutu dan keamanan makanan dalam program MBG.
Baca juga:
Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'
"Instruksi kepada Kepala BGN untuk memastikan standar kebersihan dapur menunjukkan keseriusan Presiden agar makanan yang disajikan bukan hanya enak, tapi juga aman dikonsumsi,” katanya.
Neng Eem meminta Kepala BGN menetapkan dan menyosialisasikan standar kebersihan kepada seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di lapangan.
Ia menegaskan, standar tersebut harus dijalankan tanpa pengecualian.
“Saya minta jangan anggap remeh pentingnya menjaga kebersihan dalam program MBG. Standar kebersihan ini harus menjadi acuan utama dalam penyediaan makanan bergizi,” ujarnya.
Baca juga:
Menkeu Purbaya tak Gentar dengan Ultimatum Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG
Selain memastikan kebersihan dapur, Neng Eem juga mendukung kewajiban setiap dapur MBG dilengkapi alat tes kebersihan makanan.
“Alat uji ini penting untuk memastikan bahwa makanan yang disajikan memenuhi standar kebersihan yang ditetapkan,” tambahnya.
Legislator asal Jawa Barat itu juga mendorong dilakukan evaluasi berkala minimal sebulan sekali guna memastikan penerapan standar kebersihan berjalan optimal.
Baca juga:
Perbaiki Tata, Kelola 5 Ribu Sertifikat Halal Dapur MBG Segera Diproses
Ia menilai, evaluasi rutin dapat menjadi upaya mitigasi terhadap potensi pelanggaran atau kejadian tidak diinginkan.
“Kami minta semua pihak mendukung program MBG yang diamanahkan Presiden Prabowo. Peristiwa yang terjadi harus menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang. Semua pihak harus berkomitmen menyediakan makanan bergizi yang aman, layak, dan sesuai standar,” pungkasnya. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Prabowo Minta Kepala BGN Pastikan Kebersihan Dapur MBG, Komisi IX DPR: Evaluasi Menyeluruh

Evaluasi Masih Bobrok, Legislator PKS Ingatkan MBG Berpotensi Jadi 'IKN Jilid 2'

Menkeu Purbaya tak Gentar dengan Ultimatum Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG

Puluhan Santri Al Khoziny Tewas, Prabowo Instruksikan Audit Keamanan Bangunan Ponpes di RI

Presiden Prabowo Subianto Hadiri Upacara Peringatan HUT ke-80 TNI di Lapangan Monas

Di Jakarta Kasus Keracunan MBG Terjadi di 10 Lokasi, Ada Dapur Yang Tidak Mematuhi SOP

60 Siswa di Jakarta Diduga Keracunan Program MBG, Dinkes DKI Pastikan Bakteri Jadi Penyebabnya

Perbaiki Tata, Kelola 5 Ribu Sertifikat Halal Dapur MBG Segera Diproses

Sanksi Penutupan SPPG Bermasalah Jangan Sampai Rugikan Hak Gizi Harian Siswa

Sidak SPPG di Jakarta Masih Temukan Kasus Pelanggaran SOP MBG
