Prabowo-Megawati Dituding Bagi-Bagi Kursi, Novel: Mencederai Perjuangan 212
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bertemu Prabowo Subianto. Foto: Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf
Merahputih.com - Ketua Media Center Perhimpunan Alumni (PA) 212 Novel Chaidir Hasan alias Novel Bamukmin mengaku sangat kecewa jika benar konten pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri adalah pembahasan tentang kursi Ketua MPR RI.
Ia menyebut sama halnya Prabowo telah membuat cidera gerakan 212 yang mengusungnya di Pilpres 2019.
“Kalau memang benar apa yang dibicarakan oleh kedua kubu bagi-bagi kursi MPR dan justru kenapa langkah awal pertemuan itu malah yang dibahas bagi-bagi kursi tentunya sangat mencederai perjuangan kami di 212,” kata Novel kepada wartawan, Jumat (26/7).
Baca juga: Budi Gunawan Kerja Senyap Luluhkan Hati Prabowo Untuk Temui Megawati
Menurut Novel, seharusnya konten pembicaraan Prabowo dan Megawati maupun dengan elite partai pemenang Pilpres 2019 adalah bagaimana membahas tentang konten persoalan utang negara dan invasi tenaga kerja asing.
“Untuk masalah negara tentunya harus dibahas tuntas dan segera bikin tim khusus untuk bisa menyelesaikan utang negara dan tenaga kerja asing yang sudah mulai memprihatinkan,” tuturnya.
Selain dua pokok isu itu, Novel juga menyebut bahwa persoalan nasib Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga harus dibahas. Karena menurut Novel, banyak perusahaan plat merah yang terancam bangkrut seperti yang dipaparkan oleh Prabowo Subianto dalam materi kampanye lalu.
“Juga bangkrutnya beberapa BUMN sebagaimana telah diperkirakan oleh Prabowo beberapa waktu lalu ketika pemaparan dalam debat calon presiden itu juga harus dibicarakan,” imbuhnya.
Baca Juga: PAN Tak Sepakat Pertemuan Prabowo Temui Megawati Untuk Bagi-bagi Kursi
Terakhir, ia juga berharap Prabowo bisa mengakomodir keresahan mereka tentang persoalan agama. Dimana ada ormas yang telah dibubarkan oleh pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla juga harus dibahas kembali.
"Ini menggiring, memfitnah salah satu ormas yang dibubarkan,” tambah Novel.
Perlu diketahui bahwa Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri telah menggelar pertemuan bersama di kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7). (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Prabowo Minta Korban Ledakan SMA 72 Wajib Jadi Prioritas Nomor Satu
Bukan Oppa K-Pop! Ternyata Inilah Idola Utama Presiden Prabowo Subianto dari Korea Selatan
Prabowo Bantah Takut dengan Jokowi, Minta Rakyat Hormati Mantan Presiden
Prabowo Mau Borong 30 Rangkaian KRL, Jumlah Penumpang Diprediksi Tembus 400 Juta Orang
Prabowo Mau Bayar Utang Whoosh Pakai Uang Sitaan Korupsi, Ekonom: Enggak Bakal Cukup!
Respons Kecelakaan KA Bangunkarta, DPR Ingatkan KAI Target Zero Accident dari Prabowo
Prabowo Mau Tambah Rangkaian KRL, Waktu Tunggu Jadi Lebih Pendek di Jam Krusial
Ternyata, Prabowo Andalkan Duit dari Sini untuk Alokasi Bayar Utang Whoosh
Prabowo Alokasikan Rp 5 Triliun untuk Tambah 30 Rangkaian KRL, ini Respons Komisi V DPR
Prabowo Minta Utang Whoosh Jangan Lagi Dipolitisasi, Tegaskan Bukan Proyek Untung-Rugi