Prabowo Mau Bos BUMN Tak Lagi Dapat Tunjangan Miliaran, DPR: Bisa Dialihkan untuk Program Pro Rakyat


Presiden Prabowo Subianto. (Dok. Setneg)
Merahputih.com - Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro menyoroti kebijakan ekonomi yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menilai, program Prabowo yang memastikan bahwa jabatan direksi BUMN tidak lagi diberikan tunjangan besar yang selama ini bisa mencapai Rp 20 sampai 30 miliar per tahun berdampak positif.
Ia menyebut, dengan kebijakan ini, orang akan berpikir ulang untuk mengejar posisi direksi hanya demi keuntungan pribadi.
“Uang tersebut akan dialihkan untuk kepentingan negara. Ini bagian dari upaya mengembalikan manfaat BUMN kepada rakyat,” tuturnya kepada wartawan di Jakarta, Senin (18/8).
Ia juga menilai, salah satu program andalan dalam pembangunan ekonomi dari tingkat desa dan kelurahan, yakni penguatan koperasi daerah merah putih.
Koperasi tersebut nantinya akan menjadi pusat distribusi buku, sembako, layanan simpan pinjam, hingga penyediaan armada operasional.
Baca juga:
“Kalau program ini dijalankan secara konsisten, konsumsi akan meningkat, daya beli masyarakat naik, dan pertumbuhan ekonomi nasional bisa bertahap mencapai 8 persen pada tahun 2029,” jelas dia.
Menurutnya, langkah strategis dalam paket itu mencakup pembentukan holding besar BUMN, baik induk maupun anak perusahaan, agar operasional dan investasi berjalan terintegrasi.
“Minimal 5–10 persen hasil dividen dari aset tersebut disumbangkan kepada negara melalui APBN,” kata Fauzi. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
TNI Harus Adaptif Teknologi dan Sains, Organisasi yang Usang Perlu Diganti

DPR Perketat Pengawasan BUMN, Bonus Direksi Rugi Dilarang dan Rangkap Jabatan Harus Dihindari

Revisi UU BUMN Disahkan DPR, ini nih 12 Poin Perubahannya

Presiden Prabowo Subianto Anugerahkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha

DPR Sahkan RUU BUMN

Rempah Kebanggaan Indonesia Diduga Terkontaminasi Radioaktif Cesium-137, Program Astacita Prabowo Terancam?

Presiden Prabowo Subianto Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila 2025

Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Presiden Prabowo Ajak Bangsa Kenang Jasa Pahlawan Revolusi

Konsolidasi Asuransi BUMN: 15 Perusahaan Jadi 3, Dorong Kapasitas dan Penuhi Aturan OJK

Prabowo Sentil Fenomena Gontok-gontokan di Tingkat Atas, Tak Masalah Beda Partai
