Prabowo Masih Fokus Rancang Program, Belum Bahas Penambahan Kementerian
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. (Foto: MP/Andri)
MerahPutih.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mengaku bingung atas isu penambahan jumlah kementerian yang saat ini ramai diperbicangkan.
Menurut Dasco, presiden terpilih Prabowo Subianto belum membahas wacana penambahan jumlah kementerian.
Baca juga:
Prabowo Diisukan Bentuk Kabinet 40 Menteri, Ganjar Sebut tak Sesuai Undang-Undang
"Nah itu juga saya bingung, saya pikir itu juga merupakan masukan, aspirasi, karena yang menyebar ada penambahan kementerian ini, itu," kata Dasco kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/5).
Dasco mengatakan, saat ini Prabowo masih fokus merancang program-program yang telah dijanjikan selama kampanye Pilpres 2024.
"Sampai dengan saat ini Pak Prabowo masih fokus justru untuk merancang program yang dijanjikan dalam kampanye” ujarnya.
Baca juga:
Respons Ma'ruf Amin Soal Wacana Penambahan Jumlah Pos Kementerian di Era Prabowo-Gibran
Dalam kesempatan ini, Dasco menekankan belum ada penentuan mengenai nama-nama kementerian yang akan hadir dalam kabinet Prabowo-Gibran.
"Untuk nomenklatur, kementerian itu belum ada," tutup Wakil Ketua DPR RI ini. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan