Prabowo Enggan Tanggapi Hasil Survei Terkait Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Prabowo Subianto bersalaman dengan emak-emak dalam acara Deklarasi Gerakan Emas (Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Prabowo Subianto enggan menanggapi hasil survei LSI Denny JA terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet yang mempengaruhi elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi.
"Survei itu bagaimana? Siapa yang bayar?" kata Prabowo usai acara Gerakan Emak-Emak dan Anak-Anak Minum Susu (Gerakan Emas) di Stadion Klender, Jakarta, Rabu (24/10).
Efek elektoral kasus dugaan hoaks Ratna Sarumpaet, menurut survei tersebut, adalah kenaikan sentimen positif bagi Jokowi dan kenaikan sentimen negatif bagi Prabowo-Sandiaga.
Sebanyak 25 persen responden menyatakan bahwa kasus dugaan hoaks itu membuat mereka lebih mendukung Jokowi, sedangkan 17,9 persen responden menyatakan bahwa kasus itu membuat mereka lebih tidak mendukung Prabowo.
"Denny J.A. itu apa Tuhan, bukan 'kan? Di bidang pooling, santai-santai saja, saya juga bisa bikin survei," kata Prabowo.
Sebelumnya, cawapres Sandiaga Uno sebagaimana dilansir Antara mengatakan bahwa saat ini hasil survei internal menyatakan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga terus mengejar pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Ia enggan membanding-bandingkan hasil survei dan lebih percaya kepada survei internal.
"Survei kami baru saja dirilis kepada tim karena survei kami internal dan tak pernah kami publikasikan. Hal ini bagian dari strategi, menunjukkan kami mengejar," kata Sandiaga, Selasa (23/10).
Namun, Sandiaga Uno sepakat bahwa hoaks harus diperangi. Sementara itu, saat kasus Ratna Sarumpaet, tim Prabowo-Sandi yang terkecoh.(*)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kasus Satu Keluarga Bunuh Diri, Polisi Duga Sang Ayah Jadi Inisiator
Bagikan
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan