Pilpres 2019

Prabowo Enggan Tanggapi Hasil Survei Terkait Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 24 Oktober 2018
Prabowo Enggan Tanggapi Hasil Survei Terkait Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Prabowo Subianto bersalaman dengan emak-emak dalam acara Deklarasi Gerakan Emas (Ponco Sulaksono)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Prabowo Subianto enggan menanggapi hasil survei LSI Denny JA terkait kasus hoaks Ratna Sarumpaet yang mempengaruhi elektabilitas pasangan Prabowo-Sandi.

"Survei itu bagaimana? Siapa yang bayar?" kata Prabowo usai acara Gerakan Emak-Emak dan Anak-Anak Minum Susu (Gerakan Emas) di Stadion Klender, Jakarta, Rabu (24/10).

Efek elektoral kasus dugaan hoaks Ratna Sarumpaet, menurut survei tersebut, adalah kenaikan sentimen positif bagi Jokowi dan kenaikan sentimen negatif bagi Prabowo-Sandiaga.

Sebanyak 25 persen responden menyatakan bahwa kasus dugaan hoaks itu membuat mereka lebih mendukung Jokowi, sedangkan 17,9 persen responden menyatakan bahwa kasus itu membuat mereka lebih tidak mendukung Prabowo.

Prabowo Subianto dan Ratna Sarumpaet
Prabowo Subianto saat bertemu dengan Ratna Sarumpaet (Foto: Ist)

"Denny J.A. itu apa Tuhan, bukan 'kan? Di bidang pooling, santai-santai saja, saya juga bisa bikin survei," kata Prabowo.

Sebelumnya, cawapres Sandiaga Uno sebagaimana dilansir Antara mengatakan bahwa saat ini hasil survei internal menyatakan elektabilitas pasangan Prabowo-Sandiaga terus mengejar pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Ia enggan membanding-bandingkan hasil survei dan lebih percaya kepada survei internal.

"Survei kami baru saja dirilis kepada tim karena survei kami internal dan tak pernah kami publikasikan. Hal ini bagian dari strategi, menunjukkan kami mengejar," kata Sandiaga, Selasa (23/10).

Namun, Sandiaga Uno sepakat bahwa hoaks harus diperangi. Sementara itu, saat kasus Ratna Sarumpaet, tim Prabowo-Sandi yang terkecoh.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Kasus Satu Keluarga Bunuh Diri, Polisi Duga Sang Ayah Jadi Inisiator

#Pilpres 2019 #Prabowo Subianto #Ratna Sarumpaet #Hasil Survei
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Indonesia
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Presiden RI, Prabowo Subianto, meminta Airlangga dan Rosan Roeslani untuk menyelesaikan perkara utang Whoosh.
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
Indonesia
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Biaya haji 2026 seharusnya naik Rp 2,7 juta. Wakil Menteri Haji dan Umrah, Danhil Anzar mengatakan, biaya tersebut turun berkat Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Rabu, 29 Oktober 2025
Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
Indonesia
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Presiden Prabowo Subianto mengakui pernah menitipkan mantan pengawal pribadi dari kepolisian untuk mengikuti pendidikan Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri ke Kapolri.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
Indonesia
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Setara Institute mengkritik keras usulan gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto di era Prabowo
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
Indonesia
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Prabowo menegaskan bahwa Konsensus Lima Poin (5PC) harus tetap menjadi landasan utama bagi upaya kolektif ASEAN dalam mewujudkan perdamaian dan stabilitas di Myanmar
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
Indonesia
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Prabowo juga mengapresiasi peran Amerika Serikat dalam memediasi konflik yang terjadi antara Thailand dan Kamboja
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
Indonesia
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Presiden AS, Donald Trump, melempar pujian untuk kepemimpinan negara ASEAN. Hal itu ia ungkapkan saat pidato di KTT ke-47 ASEAN di Malaysia, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
Indonesia
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Presiden AS, Donald Trump, memuji Prabowo karena dianggap membantu amankan perdamaian di Timur Tengah. Hal itu ia ungkapkan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-47 ASEAN, Minggu (26/10).
Soffi Amira - Minggu, 26 Oktober 2025
Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
Indonesia
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Prabowo menekankan pentingnya santri untuk siap beradaptasi dengan kemajuan global
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
Bagikan