Prabowo Beberkan Arah dan Strategi Politik Luar Negeri Jika Terpilih Jadi Presiden


Prabowo Subianto. (kanan) (Foto: MP/asropih)
MerahPutih.com - Bakal calon Presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memaparkan arah dan strategi politik luar negeri ketika terpilih menjadi presiden 2024 nanti.
Prabowo tegaskan, dirinya akan berkawan dengan negara-negara luar dan tidak pilih pilih bersahabat dengan negara manapun. Sebabnya, persahabatan antara negara itu cukuo penting agar saling membantu.
Baca Juga:
"Jadi jika sekarang prinsip saya dalam politik dalam negeri. Saya berteman dengan siapapun. Jika mereka tidak mau berteman dengan saya, saya tetap ingin berteman dengan mereka," ucap Prabowo saat pidato dalam acara "Pidato Calon Presiden RI: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri" di Auditorium CSIS Gedung Pakarti Center, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
Menurut dia, sebuah negara pasti membutuhkan uluran tangan dari negara lain. Indonesia, ucap Prabowo, akan menjalin hubungan baik dengan negara manapun.
"Kita berteman dengan siapa saja. Mungkin sebagai teman dengan siapapun kami bisa lebih banyak kerja sama, saat kita membutuhkan mereka, mereka membantu kita. Mungkin kalau mereka butuh bantuan, kita juga akan memberikan bantuan," urainya.
Disamping itu, Menteri Pertahanan (Menhan) ini menuturkan, Indonesia tetap menghormati kekuatan-kekuatan yang ada di dunia diantaranya Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.
Tetapi, ia tekankan bahwa sumber daya Indonesia tetap harus dikelola sendiri sehingga bisa membawa kemakmuran bagi rakyat.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Akan Lanjutkan Indonesia sebagai Negara Non-Blok
"Hubungan baik dengan negara lain sehingga bisa mendatangkan investasi luar negeri, membuka pasar bagi kita dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk menurunkan angka kemiskinan," ucapnya.
Prabowo mengungkapan, negara-negara besar itu pun acap kali membatu Indonesia dari berbagai hal. Mereka peduli dengan Indonesia bila lagi membutuhkan bantua.
"Kita tidak bisa lupa teman kita yang telah banyak membantu kita sejak lama. China juga penting di asia tenggara dan Indonesia sekarang. Seperti saya bilang China memiliki banyak kontribusi dan aktif kepada ekonomi kita," paparnya
"Rusia juga kita tidak bisa lupa, Rusia menolong Indonesia juga di saat yang sulit," sambunya. (Asp)
Baca Juga:
TKN Bantah Tuduhan Baliho Prabowo-Gibran Dipasang Kepolisian
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding

Profil Irfan Yusuf, Cucu Hasyim Asy'ari yang Dilantik Jadi Menteri Haji dan Umrah

Profil Lengkap Ferry Juliantono, Dilantik Jadi Menteri Koperasi Gantikan Budi Arie

Prabowo Ganti Sri Mulyani Hingga Budi Gunawan, Evaluasi Kinerja Jadi Pertimbangan Utama

Prabowo Juga Lantik Menteri dan Wakil Menteri Haji Sore Ini

Sri Mulyani hingga Budi Gunawan Diisukan Kena Reshuffle, Prabowo Mulai Rombak Kabinet Merah Putih

Prabowo Buka Suara soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Dukung Tim Investigasi Independen dan Tolak Tarik TNI dari Pengamanan Sipil

Ketahuan Main Domino Bareng Azis Wellang, Prabowo Diminta Pecat Raja Juli dan Abdul Kadir

SETARA Institute desak Prabowo Ungkap Dalang di Balik Kerusuhan Demo, Rakyat juga Berhak Tahu

Anutin Charnvirakul Jadi PM Baru Thailand, Keluarga Thaksin Shinawatra Menyingkir ke Dubai
