Prabowo Beberkan Arah dan Strategi Politik Luar Negeri Jika Terpilih Jadi Presiden
 Mula Akmal - Senin, 13 November 2023
Mula Akmal - Senin, 13 November 2023 
                Prabowo Subianto. (kanan) (Foto: MP/asropih)
MerahPutih.com - Bakal calon Presiden (Bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto memaparkan arah dan strategi politik luar negeri ketika terpilih menjadi presiden 2024 nanti.
Prabowo tegaskan, dirinya akan berkawan dengan negara-negara luar dan tidak pilih pilih bersahabat dengan negara manapun. Sebabnya, persahabatan antara negara itu cukuo penting agar saling membantu.
Baca Juga:
"Jadi jika sekarang prinsip saya dalam politik dalam negeri. Saya berteman dengan siapapun. Jika mereka tidak mau berteman dengan saya, saya tetap ingin berteman dengan mereka," ucap Prabowo saat pidato dalam acara "Pidato Calon Presiden RI: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri" di Auditorium CSIS Gedung Pakarti Center, Jakarta Pusat, Senin (13/11).
Menurut dia, sebuah negara pasti membutuhkan uluran tangan dari negara lain. Indonesia, ucap Prabowo, akan menjalin hubungan baik dengan negara manapun.
"Kita berteman dengan siapa saja. Mungkin sebagai teman dengan siapapun kami bisa lebih banyak kerja sama, saat kita membutuhkan mereka, mereka membantu kita. Mungkin kalau mereka butuh bantuan, kita juga akan memberikan bantuan," urainya.
Disamping itu, Menteri Pertahanan (Menhan) ini menuturkan, Indonesia tetap menghormati kekuatan-kekuatan yang ada di dunia diantaranya Amerika Serikat, Rusia, dan Tiongkok.
Tetapi, ia tekankan bahwa sumber daya Indonesia tetap harus dikelola sendiri sehingga bisa membawa kemakmuran bagi rakyat.
Baca Juga:
Prabowo Tegaskan Akan Lanjutkan Indonesia sebagai Negara Non-Blok
"Hubungan baik dengan negara lain sehingga bisa mendatangkan investasi luar negeri, membuka pasar bagi kita dan menciptakan lapangan pekerjaan untuk menurunkan angka kemiskinan," ucapnya.
Prabowo mengungkapan, negara-negara besar itu pun acap kali membatu Indonesia dari berbagai hal. Mereka peduli dengan Indonesia bila lagi membutuhkan bantua.
"Kita tidak bisa lupa teman kita yang telah banyak membantu kita sejak lama. China juga penting di asia tenggara dan Indonesia sekarang. Seperti saya bilang China memiliki banyak kontribusi dan aktif kepada ekonomi kita," paparnya
"Rusia juga kita tidak bisa lupa, Rusia menolong Indonesia juga di saat yang sulit," sambunya. (Asp)
Baca Juga:
TKN Bantah Tuduhan Baliho Prabowo-Gibran Dipasang Kepolisian
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
 
                      Sempat Gelar Rapat Terbatas, Prabowo Minta Airlangga dan Rosan Bereskan Utang Whoosh
 
                      Biaya Haji 2026 Harusnya Naik Rp 2,7 Juta, Dahnil Anzar: Turun Berkat Instruksi Prabowo
 
                      Cerita Titip Kapolri Agar Pengawalnya Jadi Perwira, Prabowo Ajak Jenderal dan Menteri Lain Ikut Ngaku
 
                      Pengamat Sebut Usulan Pemberian Gelar Pahlawan Terhadap Soeharto Misi Sistematis Elite Dekat Prabowo
 
                      Prabowo Blak-blakan Soroti Janji-Janji Palsu Myanmar Soal Pemilu, Minta ASEAN Jangan Cuma Diam dan Catat Saja
 
                      Presiden Prabowo Mengingatkan Pentingnya Semangat Kebersamaan ASEAN untuk Hadapi Semua Tantangan Kawasan
 
                      Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Donald Trump Lempar Pujian untuk Kepemimpinan Negara ASEAN
 
                      Donald Trump Puji Prabowo, Sebut Bantu Amankan Perdamaian di Timur Tengah
 
                      Semangat Resolusi Jihad Kembali Dipompa Presiden Prabowo Melalui Pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren
 
                      




