PPP Belum Dapat Bocoran Menteri Yang Bakal Dicopot Jokowi


Presiden Jokowi . (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebagai salah satu partai pendukung pemerintah, belum diajak bicara terkait perombakan kabinet, setelah DPR menyetujui perubahan nomenklatur KemenristekDikti dan Kementerian Investasi yang diajukan Presiden Joko Widodo.
Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dipimpin Nadiem Makarim, Kementerian Investasi masih bernama BKPM dipimpim Bahlil Lahadalia serta Kementerian Riset dan Inovasi atau Badan Riset dan Inovasi dikelola Bambang Brodjonegoro.
Baca Juga:
Reshuffle Kabinet Dinilai Jadi 'Karpet Merah' untuk Kementerian Investasi
"Belum, belum (ada komunikasi),” kata Ketua Umum DPP PPP, Suharso Monoarfa di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jakarta, Rabu (14/4).
Sementara itu, Politisi Senior dan juga Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani meminta perombakan kabinet jangan dijadikan spekulasi, tertutama oleh orang yang ada di lingkaran Istana dan didramatisir.
Ia mengingatkan orang-orang yang berada di lingkaran dekat Presiden Joko Widodo tentang wacana perombakan kabinet yang belakangan ini mencuat.
"Perombakan kabinet itu prerogatif presiden dan bahwa perombakan kabinet itu adalah peristiwa biasa laiknya pergantian pemain sepakbola saat pertandingan. Jadikan reshuffle sebagai hal biasa, ibarat tim sepak bola, kalau pelatihnya bilang ada yang ditarik keluar, ya kita sikapi biasa saja,” ujar dia.

Ia meyakini, belum ada pihak lain yang mengetahui siapa yang akan diganti atau akan mengganti posisi pucuk pimpinan kementerian tertentu.
Sejauh ini, lanjut ia, PPP belum menerima informasi atau tawaran khusus dari presiden terkait isu perombakan kabinet karena perombakan kabinet yang akan dilakukan presiden kemungkinan tidak mengubah komposisi menteri usulan partai politik dan kelompok profesional.
"Perombakan kabinet itu, kemungkinan hanya berupa pergantian atau pergeseran tanpa mengubah komposisi yang ada. Tidak ada penawaran kursi baru. Soal posisi kabinet, baik dari partai-partai politik maupun profesional itu sudah tetap,” ujar anggota Komisi III DPR ini. (Pon)
Baca Juga:
Pembentukan Kementerian Investasi Tidak Sekedar Perubahan Nomenklatur
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
Ijazah Gibran Digugat Rp 125 Triliun, Jokowi: Nanti Sampai Kelulusan Jan Ethes Ikut Dipermasalahkan

Budi Arie Hingga Sri Mulyani Kena Reshuffle, Jokowi Sebut itu Hak Prerogatif Prabowo

Polemik UU Perampasan Aset, Jokowi: Saya Sudah 3 Kali Ajukan ke DPR

Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya

Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Ajukan Gugatan Baru, Kuasa Hukum: CLS Hanya Bisa Ditujukan kepada Penyelenggara

Vakumnya Posisi Menpora dan Menko Polkam, Golkar Prediksi Reshuffle Kabinet Akan Ada Tahap Lanjutan

Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik

Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi

[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa
![[HOAKS atau FAKTA]: Akibat Sering Kritik Jokowi, Rumah Roy Suryo Dibakar Massa](https://img.merahputih.com/media/69/ce/21/69ce2129b7e019162e90e6a26f8850a9_182x135.png)
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
