PPKM di DKI, Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Turun 4 Persen
Petugas dari Dishub DKI menghentikan angkot yang kedapatan melanggar aturan pembatasan kapasitas penumpang sebanyak 50 persen dalam Operasi Yustisisi, Senin (21/9). Foto: ANTARA/Livia Kristianti
MerahPutih.com - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mencatat ada penurunan volume lalu lintas dalam Penerapan Pelaksaanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) selama 6 hari, dari 11 sampai 16 Januari 2021.
Tren lalu lintas kendaraan bermotor baik roda dua dan roda empat mengalami penurunan sebesar 4,32 persen dibandingkan PSBB transisi dari 4 hingga 9 Januari 2021.
"Volume lalu lintas sepeda mengalami peningkatan sebesar 4,01 persen," ujar Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta, Senin (18/1).
Baca Juga:
Kemudian, jumlah penumpang harian angkutan umum perkotaan pada PPKM adalah 724.560 penumpang per hari. Angka ini anjlok sampai 3,52 persen dibandingkan pemberlakuan PSBB masa transisi.
"Kalau saat masa transisi ada sebanyak 751.560 penumpang per hari," terang Syafrin.
Sedangkan penumpang harian angkutan antarkota antarpropinsi (AKAP) pada PPKM ialah 4.469 per hari, mengalami penurunan sebesar 25,86 persen.
"Dibandingkan pemberlakuan PSBB masa transisi penumpang hanya 6.028 orang per hari," ungkap Syafrin.
Lebih lanjut, kata Syafrin, dalam pelaksanaan operasi yustisi PPKM Dishub DKI menindak 569 pelanggar yang abai menjalankan protokol kesehatan. 569 pelanggaran dishub kumpulkan denda sebesar Rp2.300.000.
"Operasi yustisi PSBB transisi ada 514 warga yang ditindak dishub dengan denda Rp2.150.000," tuturnya.
Baca Juga:
Pemberlakuan PPKM di Solo, Tim Gabungan Temukan Orang Tua Ajak Anak ke Pasar
Syafrin menuturkan, pihaknya juga melakukan pengawasan kepada ojek online dan ojek pangkalan yang berkerumun lebih dari 5 orang. Dalam pelaksanaannya, dishub menindak 49 pelanggar saat PPKM.
"Selanjutnya pengawasan pembatasan kapasitas angkut sarana transportasi ketika PSBB transisi tindak 57 pelanggaran, sedangkan saat PPKM tindak 100 pelanggaran," tutupnya. (Asp)
Baca Juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Kasus Matel Kalibata, 6 Polisi Jadi Tersangka, DPR: Pembakar Kios Juga Harus Dihukum
Kebakaran Maut di Pasar Kramat Jati, Polisi belum Simpulkan Penyebab dan Tunggu Hasil Investigasi Puslabfor
Gubernur Pramono Tegaskan Jakarta Siap Jadi Kota Global, Perkuat Sinergi dan Gencarkan Inovasi
Gedung Terra Drone yang Terbakar Punya IMB dan SLF, tapi tak Patuhi Standar
Pesepeda Meninggal di Sudirman, Gubernur Pramono: Saya tak Menyalahkan Siapa Pun
Kebakaran di Cempaka Putih, Polisi Periksa 6 Saksi
Kebakaran di Cempaka Putih, Kepanikan hingga Kehabisan Oksigen Penyebab Banyaknya Korban Jiwa
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, Baterai Drone Meledak Akibatkan 20 Orang Tewas
Kebakaran Gedung di Cempaka Putih, 17 Orang Tewas dengan 7 Jasad telah Dievakuasi
Sopir Truk Sampah Meninggal, Kepala Dinas LH DKI Diminta Bertanggung Jawab