PPD Luncurkan Bus JRC dengan Tiga Trayek Bantu Urai Penumpang KRL
Uji Coba operasional tiga trayek bus baru Perum PPD di Grand Central Bogor, Senin (3/8/2020). (ANTARA/HO-Humas Perum PPD).
Merahputih.com - Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) melakukan uji coba tiga trayek baru dalam rangka mengantisipasi lonjakan penumpang kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Bogor, Jawa Barat.
"Untuk evaluasi kami lakukan sebulan sekali, meski normalnya tiga bulan sekali. Karena ini sedang pandemi COVID-19 jadi sebulan sekali akan kami tinjau kelebihan dan kelemahannya," ujar Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa dalam keterangan tertulisnya, Selasa (4/8).
Baca Juga
Hasil Negatif Corona Bukan Jaminan Seseorang Tidak Terinfeksi COVID-19
Tiga trayek baru tersebut di berawal dari Grand Central Bogor di dekat Stasiun Bogor menuju Stasiun Juanda, Stasiun Tebet dan Stasiun Manggarai. Masyarakat bisa menjajal layanan mulai hari ini, Selasa (4/8).
Bus bernama Jabodetabek Residence Connexion (JRC) tersebut bentuk dukungan terhadap program pemerintah mengurangi peryebaran COVID-19 di transportasi umum.
Terdapat enam bus JRC yang kini dioperasikan secara regular untuk melayani tiga rute tujuan keberangkatan sekaligus dengan menerapkan protokol kesehatan.
Dengan tarif Rp15 ribu per penumpang, JRC menawarkan fasilitas Wi-Fi, stop kontak charger, air conditioner, reclining seat dan penyediaan hand sanitizer serta penerapan e-ticketing multikartu untuk mengedepankan keamanan untuk meniadakan penyebaran kontak langsung antar penumpang.
"Kapasitas penumpang mengikuti protokol jaga jarak dari Kementerian Perhubungan yaitu maksimal 70 persen setiap bus," kata Pande.
Berikut jam operasional keberangkatan trayek baru JRC:
1. Grand Central Bogor-Stasiun Juanda
Berangkat pada pukul 05.15, 05.45, 07.30 WIB dari Grand Central Bogor dan kembali dari Stasiun Juanda pada pukul 16.30, 17.00, 19.30 WIB.
Rute yang dilewati Grand Central Bogor (St. Bogor) - Jl. Raya Dramaga - Jl. Ir H Juanda - Jl. Jalak Harupat - Jl. Raya Pajajaran - Jl. Tol Jagorawi - Jl. Tol Lingkar Dalam - Exit Semanggi - Jl. Jenderal Sudirman - Dukuh Atas - Jl. M.H. Thamrin - Jl. Medan Merdeka Barat - Jl. Majapahit - Jl. Gajah Mada - Jl. Hayam Wuruk - Stasiun Juanda.
2. Grand Central Bogor-Stasiun Manggarai
Berangkat pada pukul 05.20, 05.50, 07.40 WIB dari Grand Central Bogor dan kembali dari Stasiun Manggarai pada pukul 16.30, 17.00, 19.30 WIB.
Melewati rute Grand Central Bogor (St. Bogor) - Jl. Raya Dramaga - Jl. Ir H Juanda - Jl. Jalak Harupat - Jl. Raya Pajajaran - Jl. Tol Jagorawi - Jl. Tol Ir. Wiyoto Wiyono - Exit Jatinegara - Jl. Bekasi Barat - Jl. Bekasi 1 - Jatinegara – Manggarai.
Baca Juga:
KRL Dituding Sarang Penyebaran Corona, Begini Klarifikasi KCI
3. Grand Central Bogor - Stasiun Tebet
Berangkat pada pukul 05.30, 06.00, 07.45 WIB dari Grand Central Bogor dan kembali dari Stasiun Tebet pada pukul 6.30, 17.00, 19.30 WIB.
Melewati rute Grand Central Bogor (St. Bogor) - Jl. Raya Dramaga - Jl. Ir H Juanda - Jl. Jalak Harupat - Jl. Raya Pajajaran - Jl. Tol Jagorawi - Exit Cawang Uki - Jl. D. I. Panjaitan - Jl. Jend. Basuki Rachmat - Jl. K.H. Abdullah Syafei - Jl. Casablanca - Jl. Rasuna Said - Kuningan. (Asp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kapasitas Terus Penuh, PT KAI Pesan 23 KRL Anyar dari China dan PT INKA
Gerbong KRL Akan Segera Bertambah, Perintah Tegas Prabowo Agar Penumpang Tak Lagi Merasakan Sensasi 'Ikan Pindang' Saat Jam Sibuk
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Penumpang KRL Commuterline Solo Makin Naik, Simbol Mobilitas Berkelanjutan
Perayaan HUT TNI Dihadiri 940 Ribu Orang, Penumpang KRL Bisa Gunakan Stasiun Alternatif ini
Layanan KRL Jabodetabek Dipastikan Normal dan Aman Pasca Terganggu Unjuk Rasa Rusuh di Jakarta
Demo ‘Revolusi Rakyat’ Dekat DPR Ricuh, Penumpang KRL Tujuan Serpong dan Rangkasbitung Diminta Hindari Stasiun Palmerah
Perayaan 17 Agustus, Penumpang KRL Jabodetabek Membeludak di Sejumlah Stasiun, Nikmati Diskon Tarif Rp 80
Pagar Stasiun Cikini Ditinggikan, Penumpang KRL Justru Bikin Pramono Anung Pusing