PP Pertina Berduka, John Amanopunyo Tutup Usia
Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina). (Foto: Bolanasional.co)
MerahPutih Olahraga - Keluarga besar Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), tengah berduka. Itu karena kehilangan seorang yang sangat senior dengan pengabdian yang tinggi untuk tinju, John Amanopunyo.
"Bapak meninggal dunia dalam usia 65 tahun, tadi malam (Selasa, 29/12) di Rumah Sakit Otak Nasional, Cawang, Jakarta," kata Vivi Amanopunyo, anak tertua John, di rumah duka, Rabu (30/12).
Saat ini jenzah mantan petinju dan pelatih nasional ini disemayamkan di rumah duka Perum Cening Ati Kavling 340 M Jatiwaringin, Pondok Gede, Jakarta Timur. Menurut keterangan keluarga, jenazah akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Pondok Rangon, Jakarta Timur, Kamis (31/12).
Menjelang akhir November lalu Amanopunyo, 65 tahun, masuk Rumah Sakit Otak Nasional sehingga tidak bisa menjalankan tugas sebagai manajer teknik pertandingan Piala Wakil Presiden (Wapres) ke-4 di GOR Kota Baru, Kota Jambi, 27 November-6 Desember 2015. Posisi Amanopunyo diganti Erzon dari Kepulauan Riau.
Amanopunyo hampir satu bulan menjalani perawatan di rumah sakit. "Darahnya terlalu tinggi," kata promotor nasional Syaripuddin Lado di Sekretariat PP Pertina, Senayan, Jakarta Pusat.
Menurut Lado, sebelumnya sudah datang melihat Amanopunya ke rumah sakit, Minggu (20/12). "Pak John hanya bisa menangis," kata Lado.
Sejak masuk dalam kepengurusan PP Pertina 2012-2016, Amanopunyo dan istri menetap di Jakarta. Ia pensiun sebagai guru olahraga di Makassar, lima tahun silam.
Menurut Lado, setelah menjalani operasi bagian kepala, Amanopunyo diperbolehkan pulang ke rumah pada hari Minggu (20/12). Amanopunyo menjalani perawatan di rumah, Perum Cening Ati, Kavling 340 M, Pondok Gede, Jatiwaringin, Jakarta Timur.
"Tadi malam kondisi Amanopunyo, memburuk dan segera dibawah ke rumah sakit terdekat kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Otak Nasional di Cawang, Jakarta Timur. Sekitar pukul 23 WIB, akhirnya Amanopunyo pergi mendahului kita untuk selama-lamanya," pungkasnya.(esa)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025, Kamis (11/12): Indonesia Kumpulkan 46 Medali, Tempel Ketat Vietnam
SEA Games 2025: Jadwal Pertandingan Bisbol, Bulu Tangkis, Sepak Bola, Hoki 5s, dan Handball
Padel Masuk Cabor Resmi Asian Games 2026, Buka Jalan Dipertandingkan di Olimpiade
Indonesia Para Badminton International 2025 Diikuti 124 Atlet dari 25 Negara
Warga Masih Doyan Main Bola, Rencana Lapangan Kedoya Jadi Arena Padel Batal
NOC Indonesia Menerima 6 Anggota Baru, Termasuk Cabang Olahraga Balap Unta dan Piring Terbang
Tim Nasional Voli Putra Hajar Kazakhstan, Sisakan Pertandingan Lawan Hong Kong dan China
Petinju Julio Cesar Chavez Jr Ditangkap Imigrasi AS, Disebut Terlibat Kartel Narkoba Sinaloa
Wamenpora Taufik Hidayat Apresiasi OPPO Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis, Berharap Kobarkan Semangat Juang dan Solidaritas
Cek nih, Cara Beli Tiket Fun Match 8 Pebulu Tangkis Legendaris 'OPPO Make Your Moment: Dari Bulu Tangkis untuk Semua'