Potensi Banjir Akibat Cuaca Ekstrem, Pemprov DKI Pertimbangkan Kebijakan WFH
Ilustrasi (Foto: Unsplash/Alex)
Merahputih.com - Pemerintah provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kemungkinan mengeluarkan kebijakan Work From Home (WFH) terkait potensi banjir akibat cuaca ekstrem. Hal ini seperti disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi.
"Andai kata memang banjirnya misalnya terjadi banjir terjadi di hari weekday, kami juga mungkin akan mempertimbangkan, mengeluarkan atau menerbitkan kebijakan work from home," kata Teguh di Kemenko PMK, Jakarta, dikutip dari Antara.
Pertimbangan WFH akan diberlakukan bagi siswa sekolah hingga aparatur sipil negara (ASN). Tidak menutup kemungkinan bagi kementerian/lembaga lainnya.
"Syukur-syukur juga bisa di Kementerian Lembaga, karena banjir di weekday risikonya, dampaknya berbeda dengan banjir di saat weekend," kata dia.
Baca juga:
Pemprov Jakarta dan BMKG Lakukan Modifikasi Cuaca, Intensitas Hujan dan Risiko Banjir Turun
Pj Teguh menambahkan bahwa Pemprov DKI telah melaksanakan operasi modifikasi cuaca dengan melibatkan satu pesawat jenis Britten Norman PN2T, yang dapat menyemai sekitar 3.200 kg bahan modifikasi cuaca setiap harinya.
Operasi ini dilakukan dengan anggaran rutin dari BPBD DKI dan dilaksanakan dengan koordinasi dari BNPB untuk langkah selanjutnya.
"Namun demikian kami tentu saja sangat membutuhkan lembaga yang lain, khususnya BNPB untuk sama-sama melakukan rekayasa cuaca tahap berikutnya," kata dia. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Pramono Anung Pastikan ASN DKI Profesional Meski Kerja dari Pantai, Layanan Publik Dijamin Tak Terganggu
DPRD DKI Jakarta Targetkan 20 Perda Rampung di 2026, Mulai Urusan Narkoba Sampai Nasib PKL Jadi Prioritas
Kota Tua Harus Sudah 'Glowing' Sebelum 2029, Rano Karno Bentuk Lembaga Teknis Khusus
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
11 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau Tetapkan Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Inhu Diminta Mengikuti
5 Kabupaten/Kota di Bali Terendam Banjir, Dampak Siklon 93S
Pemerintah Tegaskan Kerahkan Berbagai Sumber Daya Tangangi Bencana Banjir Sumatera
Pemprov Aceh Minta Bantuan UNDP dan UNICEF, Mendagri: Kami Pelajari
Rumah Eks Bupati Jember Hendy Siswanto Ikut Kebanjiran, Jembatan 20 Meter Putus
Sungai Bedadung Meluap Picu Banjir Hingga 2 Meter, Ribuan Warga Jember Mengungsi