Pos Polisi dan Halte Batik Solo Trans Dibakar, Massa Didominasi Berkaos Hitam


Pos polisi dibakar massa. (Foto: MP)
MerahPutih.com - Massa aksi solidaritas terkait tewasnya Affan Kurniawan, pengemudi ojek online tewas dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob berlanjut di Gladak Solo, Jumat (29/8) malam.
Pantauan Merahputih.com, massa merusak dan membakar Pos Satlantas Polresta Solo, halte bus angkutan umum Batik Solo Trans (BST) hingga mencoret atau vandalisme patung tokoh nasional Slamet Riyadi.
Massa demo malam hari ini didominasi massa kaos hitam. Sementara driver ojol hanya beberapa orang saja yang ikut.
Petugas keamanan tampak beberapa kali menembakkan gas air mata ke arah massa untuk membubarkan diri.
Baca juga:
Suasana Aksi Demo Geruduk Mako Brimob Kwitang Jakarta Memanas
Sampai berita ini diturunkan massa aksi masih bertahan di kawasan Balai Kota Solo hingga Gladak
"Mundur-mundur lari ke arah Balai Kota (Solo), ada tembakan gas air mata polisi,” ujar salah seorang pemdemo, Arifin sambil berlari. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Ojol Tewas Tertabrak KRL di Kedoya, Motor Listrik Ringsek Terpental 500 Meter

[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite
![[HOAKS atau FAKTA]: Ojol Dilarang Beli Pertalite](https://img.merahputih.com/media/ba/b1/18/bab118bdc1223bddebac4666dba9271a_182x135.jpg)
Audiensi Pimpinan DPR dengan Asosiasi Pengemudi Bahas RUU Angkutan Jalan

Briptu Danang Dihukum Tahanan dan Minta Maaf ke Pimpinan Polri, Lalai Ingatkan Driver Mobil Rantis Brimob yang Melindas Ojol Affan Kurniawan

Perwira di Rantis yang Lindas Affan Kurniawan Dijatuhi Sanksi Permintaan Maaf

Rencana Ojol Akan Dapat BPJS Ketenagakerjaan, Pemerintah Tanggung 50 Persen

Profil Irjen Ramdani Hidayat, Dankorbrimob Baru yang Pernah Bertugas di Daerah Rawan Aceh sampai Papua

Driver Ojol Ramai-Ramai Datangi Polresta Surakarta, Ikut Servis Motor Gratis dalam Rangka HUT Ke-70 Lalu Lintas Bhayangkara

Komisi I DPR Desak TNI Tindak Tegas Prajurit yang Memukul Driver Ojol di Pontianak

Demo Ojol di MPR/DPR, KRL Jabodetabek Beroperasi Normal dengan Penambahan Petugas untuk Antisipasi Kerusuhan
