Polsek Tanjung Duren Amankan Martinus Sang Pemanjat Papan Reklame


Deskripsi : Martinus meminta untuk bertemu dengan 7 orang, bila tuntutannya tidak terpenuhi maka akan lompat. (Foto: MerahPutih/ John Abimanyu)
MerahPutih Megapolitan - Pria asal Nusa Tenggara Timur (NTT) Martinus nekat memanjat papan reklame yang berada di depan Mall Citraland, Jakarta Barat, Jumat (9/12). Ia meminta untuk bertemu dengan 7 orang, bila tuntutannya tidak terpenuhi maka ia akan lompat.
Wakapolsek Tanjung Duren AKP Sugiran mengatakan pihaknya bersama dengan anggota Polsek Tanjung Duren dan dibantu dengan Damkar Kota Jakarta melaksanakan evakuasi seorang laki-laki bernama Martinus yang naik ke atas papan reklame.
"Saat kami ingin mengevakuasi pria tersebut sempat melemparkan kertas berisi tujuh orang nama untuk bertemu langsung," kata Sugiran kepada wartawan di Jakarta Barat, Jumat (9/12).
Sugiran menjelaskan tim sempat mengalami kesulitan saat membujuk korban untuk turun. Karena sebelumnya pernah berkonsultasi dengan Martinus atas kematian keponakan yang bernama David di daerah NTT.
"Untungnya kami tidak membutuhkan waktu lama karena sebelumnya pernah konsultasi atas kematian keponakannya. Kami berhasil membujuknya untuk turun dan dibawa ke Polsek Tanjung Duren," tandasnya.
Seperti diketahui, Martinus melakukan hal itu karena kecewa dengan proses hukum terkait kematian keponakannya berinisial DNE (17) pada 10 Juli lalu. Sampai saat ini, Martinus masih tidak percaya keponakannya meninggal karena kecelakaan.(Abi)
BACA JUGA:
- Jika Menang, Sandiaga Janji akan Perbaiki Komunikasi Politik dengan DPRD
- Kampanye ke Pesanggrahan, Sandiaga Uno Sosialisasikan 3 Program
- Tolak Pemberian Minum dari Warga Pesanggrahan, Sandiaga Uno Akui Sedang Puasa
- Pasar Pesanggrahan Sepi, Sandiaga Uno: Pemprov Kurang Riset
- Bertemu Sandiaga Uno, Pedagang Pasar Pesanggrahan: Di Sini Sepi Cuma Ada Kucing
Bagikan
Berita Terkait
Gubernur NTT Janji Kawal Keluarga Prada Lucky Tuntut Keadilan Sampai ke Pusat

Legislator PKB Tegaskan Usut Tuntas Kematian Prada Lucky, Hukum Berat Pelaku

Analisa Psikologi Forensik: Diplomat Arya Bunuh Diri karena Burn Out

Tidak Ada Kandungan Racun-Narkoba-Alkohol di Tubuh Diplomat Arya, Cuma Paracetamol dan Chlorpheniramine

Tidak Temukan Unsur Pidana, Polisi Umumkan Diplomat Arya Tewas Bunuh Diri

Diplomat Arya Pernah 2 Kali Kirim Email Ingin Bunuh Diri, Tahun 2013 dan 2021

Anggota Komisi I DPR Duga Diplomat Kemlu Dibunuh Jelang Mutasi ke Eropa

Lewotobi Laki-Laki Erupsi lagi, Bandara El tari Batalkan 4 Rute Penerbangan

Mahasiswi Loncat Sungai Bengawan Solo, UNS Pastikan Korban Punya Masalah Kejiwaan

Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Puluhan Penerbangan ke Bali Dibatalkan dan Sektor Pariwisata Terdampak
