Polri Akui Sudah Antisipasi saat Presiden Prancis Tiba-tiba Berjalan Kaki di Bali

MerahPutih.com - Presiden Prancis, Emmanuel Macron tiba-tiba turun dari mobilnya dan memilih untuk berjalan kaki sejauh dua kilometer.

Tindakan ini ia lakukan seusai makan malam kehormatan di Garuda Wisnu Kencana (GWK), pada Selasa (15/11) malam. Orang nomor satu di Prancis itu awalnya turun dari mobilnya.

Baca Juga:

Kenang Masa Kecil, Presiden Prancis Jalan Kaki 2 KM Usai Gala Dinner G20

Lalu ia berjalan kaki dari Simpang Uluwatu sampai dengan Politeknik Bali, Jimbaran, sekitar pukul 22.20 WITA.

Berdasarkan informasi, Macron berjalan kaki karena ia memiliki kedekatan emosional dengan Bali.

Sebab, sewaktu kecil, dia suka diajak orangtuanya jalan-jalan di Pulau Dewata.

Menurut Asisten Operasi Kapolri, Irjen Agung Setya, upaya polisi mengamankan tindakan Macron yang di luar rencana ini tak lepas dari strategi pengamanan yang matang.

Agung menekankan, polisi siap dengan berbagai perubahan pengamanan seperti yang terjadi ketika Macron mendadak turun dari mobilnya untuk menikmati suasana malam Bali.

Baca Juga:

Emmanuel Macron Dilantik Sebagai Presiden Prancis Periode Kedua

"Polri akan menyesuaikan dengan kegiatan objek pengamanan, didukung perangkat CCTV dan yang lain untuk memastikan situasi dapat dikendalikan," kata Agung Setya dalam keteranganya, Rabu (16/11).

Ia menambahkan, polisi telah mempersiapkan pengamanan untuk KTT G20 selama satu tahun belakangan ini.

Agung pun bersyukur bahwa para pimpinan dunia yang menjadi anggota KTT G20 merasa aman.

"Apalagi sampai terkesan dengan keramahan masyarakat Bali," tutup Agung. (Knu)

Baca Juga:

Macron Terpilih Lagi Jadi Presiden Prancis