Macron Terpilih Lagi Jadi Presiden Prancis


Presiden Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron, di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia, Sabtu (30/10/2021). (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)
MerahPutih.com - Presiden Prancis Emmanuel Macron dipastikan kembali memimpin negara itu, seteah hasil perhitungan suara mencatkan kemenanganya mengalahkan politikus sayap kanan Marine Le Pen, pada putaran kedua pemilihan presiden. Pertaruan dengan Le Pen ini merupakan pertarungan kedua Macron.
Hasil dari perhitungan presiden yang diyangkan di google pada 07.22 waktu Perancis, Macron meraih suara 58,6 persen atau 18,7 juta suara dan saingan Le Pen 41,4 persen atau 13,2 juta suara. Pada Pilpres sebelumnya, Macron menang dengan 66 persen suara.
Baca Juga:
Netflix Alokasikan Rp 650 Miliar per Tahun untuk Film Prancis dan Eropa
Dengan perolehan tersebut, menunjukkan kekuatan sayap kanan di perancis terus menguat. Macron menjadi capres petahana pertama yang terpilih kembali sejak era Jacques Chirac pada 2002 silam.
Macron menyampaikan pidato kemenangan di Champ de Mars yang berada di pusat kota Paris tak jauh dari Menara Eiffel.
Macron mengakui, banyak yang hanya memilih dia untuk menjauhkan Le Pen dan dia berjanji untuk mengatasi perasaan banyak orang Prancis jika standar hidup tengah menurun.
"Banyak orang di negara ini memilih saya bukan karena mereka mendukung ide-ide saya, tetapi untuk mencegah ide-ide sayap kanan. Saya ingin berterima kasih kepada mereka dan tahu bahwa saya berutang budi kepada mereka di tahun-tahun mendatang," katanya.
Ia berjanji, tidak seorang pun di Prancis akan ditinggalkan. Selam dua tahun ini, warga Prancis merasakan dampak pandemi dan lonjakan harga energi yang diperburuk oleh perang Ukraina.
Dikutip Antara, Le Pen mengakui kekalahnya, dan menyatakan hasil dari pemilu saat ini adalah sebuah 'kemenangan brilian', karena jumlah suara yang mendukungnya lebih besar dibandingkan sebelumnya. (*)
Baca Juga:
Indonesia Kerja Sama Pengembangan Kapal Selam hingga Produksi Amunisi dengan Prancis
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Dipenjara 5 Tahun, Nicolas Sarkozy Jadi Eks Presiden Prancis Pertama Masuk Bui

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

PSSI Resmi Akhiri Kontrak Patrick Kluivert Usai Gagal Bawa Indonesia ke Piala Dunia 2026

Ditunjuk kembali Jadi Perdana Menteri Prancis, Sebastien Lecornu Harus Gercep Tangani Politik dan Ekonomi

Sebastien Lecornu Kembali ke Kursi Perdana Menteri Prancis, hanya 4 Hari setelah Mengundurkan Diri

Calon Praja IPDN Meninggal Setelah Pingsan Saat Ikut Apel Malam

Mal Ciplaz Klender Kebakaran, Api Berawal dari Korsleting di Restoran Solaria

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Diwarnai Kartu Merah, Timnas Indonesia Kalah 2-3 dari Arab Saudi

Timnas Arab Saudi Berbalik Unggul atas Indonesia di Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lifter Indonesia Rizki Juniansyah Raih Dua Emas dan Catatkan Rekor Dunia di Norwegia
