Polresta Surakarta tidak Berikan Izin Salat Idul Fitri di Lapangan dan Jalan Raya


Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai. (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Polresta Surakarta, Jawa Tengah tidak akan memberikan izin keramaian untuk salat Idul Fitri di lapangan dan jalan raya di tengah pandemi COVID-19. Hal itu dilakukan sebagai upaya mendukung pemerintah dalam memutus rantai penularan virus corona.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Andy Rifai, mengungkapkan pihaknya tidak akan memberikan izin kegiatan yang mengundang banyak kerumunan massa di tengah pandemi COVID-19. Kegiatan salat Idul Fitri di tempat seperti lapangan dan jalan raya juga tidak diizinkan.
Baca Juga
Pengamat: Rekomendasi Pelonggaran PSBB Patut Diragukan Urgensinya
"Kami sudah berkoordinasi dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) dan Kemenag (Kementerian Agama) Solo terkait teknis pelaksanaan Salat Idul Fitri di tengah pandemi corona," ujar Andy, Senin (18/5).
Andy mengaku juga sudah berkoordinasi dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Solo supaya patuh akan imbauan MUI pusat agar umat Islam beribadah di rumah. Takmir masjid juga sudah diberitahu juga terkait seruan ibadah di rumah.
"MUI telah mengeluarkan tata cara pelaksanaan Salat Id di tengah pandemi. Kami meminta masyarakat Solo mengikuti panduan itu," kata dia.

MUI dan Kemenag, kata dia, pada awal Ramadan juga menyerukan agar salat tarawih diadakan di rumah. Namun, kenyataan di lapangan masih ada sejumlah masjid tetap nekat adakan ibadah salat tarawih berjamaah di masjid.
"Semoga imbauan MUI ini ditaati oleh seluruh masyarakat dan menjalankan Salat Idul Fitri di rumah," tutur dia.
Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Solo mengatakan pihaknya mengajak masyarakat supaya mencegah virus corona melalui takmir masjid agar diteruskan kepada jemaah masjid. Selain itu, setiap masjid harus memberlakulan protokol kesehatan di masjid.
Baca Juga
Pelonggaran PSBB Bakal Bermanifestasi Terjadinya 'Herd Immunity'
"Kami berharap pada salat Idul Fitri juga bisa diadakan di rumah sesuai seruan Kemenag dan MUI," tutup dia. (*)
Berita ini merupakan laporan Ismail Soli, kontributor merahputih.com untuk wilayah Solo dan sekitarnya
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah
![[HOAKS atau FAKTA]: MUI Dukung Serangan Israel karena Iran Menganut Syiah](https://img.merahputih.com/media/48/13/82/4813823a5ee77b0d0cbf67a5d0cd80b2_182x135.jpeg)
Idul Fitri 1446 H, MUI Ajak Umat Islam untuk Tetap Miliki Integritas yang Tercermin dalam 3 Aspek

Pramono Salat Idul Fitri di Masjid Fatahillah Balai Kota, Tunggu Arahan Prabowo soal Open House

Gus Miftah Olok-olok Penjual Es Teh, MUI: Jangan Ditiru!

Wajah Umat Muslim Tunaikan Ibadah Salat Idul Adha 10 Zulhijjah 1445 Hijriyah di Jakarta

Beda Awal Ramadan Pemerintah dan Muhammadiyah, MUI: Tak Perlu Diperdebatkan

MUI Ajak Warga Tidak Golput pada Pemilu 2024

Fatwa MUI: Haram Hukumnya Beli Produk Pendukung Israel

Penjelasan MUI Terkait Kehalalan Pewarna Makanan dari Serangga Cochineal

Respons Waketum MUI soal Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV
