Headline

Politisi PKB Usulkan Pengetahuan Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Sekolah

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 10 Oktober 2018
Politisi PKB Usulkan Pengetahuan Mitigasi Bencana Masuk Kurikulum Sekolah

Politisi PKB Abdul Kadir Karding. Foto: Fraksi PKB

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Pendidikan mitigasi bencana sudah seharusnya masuk dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. Pasalnya sebagai kawasan yang berada dalam ring of fire, Indonesia boleh dibilang sebagai negara rawan bencana.

Politisi PKB Abdul Kadir Karding mengusulkan agar pengetahuan kebencanaan dan antisipasi bencana alam dimasukkan ke kurikulum sekolah sehingga menjadi pengetahuan bagi masyarakat Indonesia sejak anak-anak.

"Indonesia adalah kawasan cincin api dunia serta berada di atas pertemuan lempeng-lempeng bumi yang suatu saat dapat bergerak sehingga terjadi bencana gempa bumi. Karena itu, masyarakat Indonesia sejak sedini mungkin harus dibekali ilmu pengetahuan kebencanaan," kata Abdul Kadir Karding pada diskusi "Upaya Pencegahan Dana Bantuan Bencana di Sulawesi Tengah" di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa (9/10).

Menurut Abdul Kadir Karding, jika masyarakat Indonesia dibekali pengetahuan kebencanaan sejak anak-anak tentu akan memiliki pemahaman tentang bencana alam, sehingga pada saat terjadi bencana segera dapat mengantisipasi dengan langkah yang tepat.

Anggota Komisi III DPR RI ini menambahkan, Indonesia sudah berkali-kali terjadi bencana alam gempa bumi. Gempa bumi dan tsunami terbesar terjadi berkekuatan 8,9 SR terjadi di Aceh pada 26 Desember 2014.

Pengamat LIPI Siti Zuhro
Siti Zuhro, peneliti LIPI. (MP/Fadhli)

"Namun, setiap kali terjadi gempa bumi besar, masyarakat selalu panik dan terjadi korban jiwa," katanya.

Menurut Anggota Fraksi PKB ini, kondisi seperti ini harus diantisipasi sehingga pada kesempatan mendatang jika terjadi gempa bumi dahsyat dapat diantisipasi dan korbannya minim.

Karding juga mengusulkan agar pemerintah segera mendata daerah-daerah berpotensi terjadi bencana sehingga ada peta, daerah yang rawan gempa dan daerah yang aman dari gempa.

"Pemerintah melalui lembaga terkait hendaknya memberikan pelatihan yakni simulasi antisipasi bencana alam gempa, sehingga masyarakat menjadi paham dan terlatih mengantisipasi bencana gempa," katanya.

Peneliti senior dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), R Siti Zuhro sebagaimana dilansir Antara, menyatakan setuju pada usulan Abdul Kadir Karding agar pengetahuan kebencanaan dimasukkan kurikulum dan diajak di sekolah.

Menurut Siti Zuhro, masyarakat Indonesia penting memiliki ilmu pengetahuan kebencanaan karena Indonesia berada di wilayah cincin api yang setiap saat bisa terjadi bencana gempa.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Presiden Jokowi Terbitkan Perpres Pelapor Kasus Korupsi Diganjar Rp200 Juta Rupiah

#Abdul Kadir Karding #PKB #Bencana Alam #Siti Zuhro
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru
Angga Yudha Pratama - 41 menit lalu
Alarm dari Puncak Abadi Para Dewa! Gunung Semeru Enam Kali Erupsi Sejak Semalam, Tinggi Letusan Capai 1,2 Km
Indonesia
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Pembangunan hunian tetap akan dilakukan bersama pemerintah daerah dan lintas kementerian.
Dwi Astarini - Minggu, 21 Desember 2025
Hunian Tetap Korban Bencana Sumatra Mulai Dibangun 21 Desember
Indonesia
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Banjir bandang mengakibatkan pipa Pancuran 13 di Objek Wisata Guci terbawa arus sungai.
Dwi Astarini - Sabtu, 20 Desember 2025
Kawasan Guci Tegal Dihantam Banjir Bandang
Indonesia
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Anggota Komisi V DPR RI Irmawan mendesak pemerintah mempercepat penyaluran air bersih bagi korban banjir dan longsor di Aceh, Sumbar, dan Sumut.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Krisis Air Bersih Pascabencana Aceh-Sumatra, Anggota DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Indonesia
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri meminta pemerintah mendata secara rinci wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 20 Desember 2025
Megawati Tegaskan Pentingnya Pendataan Bencana: Jangan Setelah Bersih Lalu Lupa
Indonesia
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Sinergi antarlembaga sangat dibutuhkan agar proses pemulihan sosial masyarakat tidak terhambat oleh prosedur birokrasi yang rumit
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 20 Desember 2025
Negara Diminta 'Jemput Bola' Urus Sertifikat Korban Bencana Sumatera, Jangan Tunggu Rakyat Mengemis
Indonesia
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Sikap optimistis ini selaras dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya menegaskan komitmen Indonesia untuk berdiri di atas kaki sendiri
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Pemerintah Diyakini Masih 'Sakti' Tangani Banjir Aceh Tanpa Campur Tangan Asing
Indonesia
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Ninik menuntut agar standar kelayakan lingkungan rumah sakit tetap terjaga meski dalam kondisi pascabencana
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Sindir Kinerja Kemenkes, Komisi IX DPR Sebut Pemulihan RS Pasca Banjir Sumatra Terlalu Santai
Indonesia
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
Tim JHL Foundation dan IOF tembus isolasi Desa Malala, Agam, gunakan mobil offroad untuk kirim bantuan logistik korban banjir
Angga Yudha Pratama - Jumat, 19 Desember 2025
Lumpur Setinggi Lutut Bukan Halangan! JHL Foundation dan IOF Bukittinggi Tembus Jalur Maut Demi Kirim Logistik ke Agam
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh, Sumatra Barat (Sumbar), dan Sumatra Utara (Sumut) belum mengajukan dana bantuan untuk bencana alam kepada pemerintah pusat.
Dwi Astarini - Jumat, 19 Desember 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Menkeu Purbaya Minta Pemda Pakai Uang Sendiri untuk Tangani Bencana Alam
Bagikan