Politisi PDIP: Pelibatan TNI Berantas Terorisme Khianati Amanat Reformasi
Politisi PDIP Charles Honoris. (MP/Ponco Sulaksono)
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Charles Honoris menilai, pelibatan militer secara langsung dalam menangani terorisme sama artinya mengkhianati amanat reformasi.
Pasalnya, menurut Charles, reformasi sudah mengamanatkan supremasi sipil dan Undang-Undang Terorisme No 15 Tahun 2003 merupakan produk dari reformasi.
"Apabila kita kembali melibatkan TNI dalam hal pemberantasan terorisme secara menyeluruh, maka kita akan mengkhianati amanat reformasi yang sudah kita sepakati bersama," ujar Charles usai diskusi bertajuk "Dinamika Gerakan Terorisme dan Polemik Revisi UU Anti-Terorisme" di Auditorium Nurkholis Madjid, Universitas Paramadina, Rabu (31/5).
Anggota Komisi I DPR ini menuturkan, Indonesia sudah memilih untuk menggunakan model penegakkan hukum dalam upaya pemberantasan terorisme.
"Sehingga apabila kita kembali melibatkan TNI dalam hal pemberantasan terorisme secara menyeluruh, kita meninggalkan pola penegakkan hukum," tuturnya.
Charles memaparkan, TNI hanya boleh dilibatkan berdasarkan keputusan politik negara seperti yang telah diatur di dalam Undang-Undang TNI.
"Terkait aksi-aksi teror, bom di Kampung Melayu, bom panci, saya rasa pihak penegak hukum adalah pihak yang paling kompeten yang bisa menangani kasus tersebut," paparnya.
Namun, lanjunya, apabila ada aksi separatis yang mengancam kedaulatan negara, maka berdasarkan keputusan presiden selaku panglima tertinggi, TNI bisa dilibatkan dalam menumpas gerakan tersebut.
"Tapi apabila masih dalam lingkup aksi-aksi terorisme saya rasa pihak penegak hukum bisa menanganinya," pungkas Charles. (Pon)
Baca juga berita terkait penanganan terorisme di Indonesia dalam artikel: Pelibatan TNI Dalam RUU Anti-Terorisme Dinilai Langkah Mundur Reformasi
Bagikan
Berita Terkait
Demi Rakyat, Menhan Sjafrie Minta TNI dan Polri Tetap Kompak
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Unhan Bawa 165 Mahasiswa Lihat Langsung Skuadron Anti Kapal Selam dan Pesawat Logistik Cepat Demi Kuasai Dinamika Peperangan Modern