Politisi PAN ke Jokowi: Bohong Itu Dusta!
Dedi S Gumelar politisi PAN berbicara dalam diskusi di Media Center BPN Prabowo-Sandi (MP/Ponco Sulaksono)
MerahPutih.Com - Calon presdien nomor urut 01 Jokowi kerap menyampaikan data yang tidak akurat tentang keberhasilan pemerintah dalam debat capres putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2).
Penyampaian data tanpa validasi itu kemudian ramai-ramai dibantah oleh kalangan masyarakat sipil, terlebih dari kubu oposisi yang mengusung Capres Prabowo Subianto.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Dedi S Gumelar mengatakan, sebagai seorang pemimpin Jokowi tidak pantas menyampaikan capaian-capaian yang tidak ia torehkan. Sebab, klaim keberhasilan yang tak pernah dicapai bisa dikategorikan sebagai kebohongan.
"Dalam Islam, kalau memilih pemimpin itu syarat yang pertama adalah syidiq, dia harus jujur tidak boleh berbohong. Kemudian juga harus amanah dan terakhir baru yang cerdas. Ketika seseorang memanipulasi data, apa lagi menyampaikan data yang tidak benar, seseungguhnya dia telah berbohong," kata Dedi dalam diskusi 'Salah Data yang Bikin Sesat' di Jalan Sriwijaya I, Jakarta Selatan, Selasa (19/2).
Dedi mengatakan, ada sejumlah klaim keberhasilan yang diungkap Jokowi kemudian ramai-ramai dibantah oleh masyarakat. Diantaranya klaim berhasil mencegah kebakaran hutan, klaim tak ada konflik agraria dalam pembangunan infrastruktur, hingga klaim impor komoditas pangan turun.
Menurut Dedi, di era revolusi digital saat ini, masyarakat sudah semakin cerdas. Klaim keberhasilan Jokowi yang telah menjadi jejak digital akan melekat secara permanen di ingatan publik.
"Menurut saya ketidaktahuan terhadap suatu hal yang menjadi senjata pihak 01 untuk memojokkan Pak Prabowo, itu bukan aib loh, apa lagi dosa. Tapi berbohong adalah dusta," kata Dedi S Gumelar.(Pon)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: BPN Minta Jokowi Berhenti Omong Besar Keberhasilan Pemerintah
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Pecat Bahlil karena Ketahuan Bohong Listrik di Aceh Sudah Menyala
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bentukan Prabowo Diharap Jadi Juru Selamat Korban Banjir Sumatra
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Jenguk Korban Kecelakaan Mobil SPPG, Prabowo Janji Traktir Makan Bubur Ayam
Dijenguk Prabowo, Begini Kondisi Guru dan Siswa SDN 01 Kalibaru yang Ditabrak Mobil SPPG
Kunjungi RSUD Koja, Prabowo Jenguk Guru dan Siswa Korban Tabrakan Mobil SPPG
Prabowo Perintahkan Menhut Cabut Izin Perusahaan Perusak Hutan