Politikus PDIP Endus Penjegalan Anies dan Ahok serta Skema RK Vs ‘Boneka’ Independen

Frengky AruanFrengky Aruan - Senin, 12 Agustus 2024
Politikus PDIP Endus Penjegalan Anies dan Ahok serta Skema RK Vs ‘Boneka’ Independen

Andreas Hugo Pareira (DPR)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Andreas Hugo Pareira mengendus pola pencalonan pemaksaan di Pilkada Jakarta 2024. Ia mencurigai hal ini ditujukan bagi lahirnya koalisi kepentingan elit politik guna menyingkirkan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari peta persaingan.

Pernyataan tersebut dikatakan Andreas merespons tipisnya peluang Anies Baswedan dan Ahok mengikuti Pilkada Jakarta. Apalagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) berpotensi gabung Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada Jakarta 2024 yang mengecilkan peluang Anies.

"Sudah nampak semakin jelas bahwa pola pencalonan untuk Pilkada DKJ ini akan berlangsung melalui 'pemaksaan' dengan target lahir koalisi kepentingan elit politik yang berafiliasi dengan kekuasaan nasional hari ini dan yang akan datang, dengan menjegal figur kekuatan elektoral Anies Baswedan, termasuk juga Ahok," kata Andreas kepada wartawan, Senin (12/8).

Andreas mencurigai bakal Cagub dari KIM plus yaitu Ridwan Kamil bakal menghadapi lawan bohongan. Lawan dari Ridwan Kamil ini sengaja dibuat demi memenuhi prosedur demokrasi saja. Tujuannya agar Ridwan Kamil tak melawan kotak kosong.

Baca juga:

Megawati Akan Umumkan Cakada PDIP di Pilkada 2024 pada 14 Agustus

"Pembentukan KIM plus akan melahirkan hanya ada satu calon yang didukung partai politik yakni Ridwan Kamil dan pasangan hasil kompromi elit politik melawan calon 'boneka' independen guna menghindari kesan melawan kotak kosong," ujar anggota DPR RI itu.

Oleh karena itu, Andreas mengkritisi pelaksanaan demokrasi di Tanah Air. Menurutnya, demokrasi kini sebatas pura-pura saja.

"Demokrasi kita baru sebatas prosedural, yang seolah-olah demokratis," ujar Andreas. (Pon)

#Pilkada Dki #Pilkada 2024 #PDIP #Anies Baswedan #Basuki Tjahaja Purnama #Ridwan Kamil
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - 28 menit lalu
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - 2 jam, 3 menit lalu
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Indonesia
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan
Kubu terlapor Lisa Mariana menyatakan siap menerima tantangan Ridwan Kamil untuk melanjutkan proses hukum selanjutnya kepada Dittipidsiber Bareskrim Polri.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 September 2025
Kubu Lisa Mariana Siap Hadapi Tantangan Ridwan Kamil Tarung Habis-habisan di Pengadilan
Indonesia
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Wahyudin mengaku pasrah dengan keputusan partai dan lembaga legislatif.
Dwi Astarini - Selasa, 23 September 2025
Jungkir Balik Nasib Wahyudin Moridu setelah Dipecat, Gagal Rampok Duit Negara Malah Jualan Es Batu
Indonesia
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera
Ridwan Kamil melaporkan Lisa Mariana ke Dittipidsiber Bareskrim Polri pada 11 April 2025 atas dugaan pencemaran nama baik dan manipulasi dokumen elektronik.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Tutup Pintu Damai, Ridwan Kamil Beralasan Biar Lisa Mariana Jera
Indonesia
Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan
Sikap Ridwan Kamil untuk melanjutkan proses hukum hingga ke pengadilan itu juga bertujuan untuk memberikan efek jera kepada Lisa.
Wisnu Cipto - Selasa, 23 September 2025
Ridwan Kamil Tolak Datang Mediasi di Bareskrim, Pilih Pidanakan Lisa Mariana Sampai Pengadilan
Indonesia
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
PDIP resmi memecat Wahyudin Moridu, eks anggota DPRD Gorontalo yang ingin merampok uang negara agar miskin.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
PDIP Resmi Pecat Wahyudin Moridu, Eks Anggota DPRD Gorontalo yang Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Wahyudin Moridu dipecat oleh PDIP imbas ucapannya yang viral di media sosial. Ia mengatakan, bahwa ingin merampok uang negara.
Soffi Amira - Sabtu, 20 September 2025
Sosok Wahyudin Moridu yang Dipecat PDIP, Viral karena Mau Rampok Uang Negara
Indonesia
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
PDIP tidak akan menoleransi perbuatan Wahyudin yang melukai hati rakyat.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu Imbas Viral Video 'Rampok Uang Negara'
Bagikan