Politikus DPR Ingatkan Pertamina Tidak Semua Orang Punya Smartphone


SPBU. (Foto: Antara)
MerahPutih.com - Pertamina Patra Niaga mengumumkan 11 kabupaten atau kota akan menjadi lokasi uji coba penyaluran Pertalite dan solar subsidi dengan memakai MyPertamina.
Kesebelas kota tersebut meliputi, Kota Bukit Tinggi, Kab. Agam, Kota Padang Panjang, Kab. Tanah Datar, Kota Banjarmasin, Kota Bandung, Kota Tasikmalaya, Kab. Ciamis, Kota Manado, Kota Yogyakarta, dan Kota Sukabumi.
Baca Juga:
Anggota DPR Minta Pertamina tidak Persulit Warga Beli Pertalite dan Solar Subsidi
Anggota Komisi VII DPR RI Diah Nurwitasari menilai, penerapan aplikasi MyPertamina untuk mengakses bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar dan pertalite perlu persiapan matang dan sosialisasi masif.
Ia mengingatkan, kelompok masyarakat berdaya beli rendah bisa menikmati subsidi tersebut dan perlu dipertimbangkan masyarakat yang tidak memiliki smartphone.
"Ini belum diantisipasi dengan baik," ucap dia.
Selain itu, politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan, HP bisa berpindah tangan. Bisa saja HP milik seseorang, tapi aplikasinya di HP lain, kemudian digunakan orang yang tidak berhak.
"Inilah beberapa masalah teknis yang perlu diatasi segera," katanya.
Ia menilai, tujuan program MyPertamina ini pada dasarnya baik. Namun, sosialisasi harus dilakukan secara sungguh-sungguh dan cermat.
"Pengawasan sekali lagi jadi kunci sukses program tersebut," tutup legislator daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat II ini.
Rencana penerapan uji coba aplikasi MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi seperti solar dan pertalite, bakal berlaku Jumat (1/7).
Untuk mendapatkan BBM bersubsidi, masyarakat harus mengakses website subsiditepat.mypertamina.id dan menyiapkan dokumen yang dibutuhkan antara lain KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.
Lalu, data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokkan dengan kesesuaian persyaratan. Jika semua terpenuhi, maksimal 7 hari kerja, pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR code melalui email, atau melalui notifikasi di website dan akhirnya bisa bertransaksi membeli pertalite atau solar. (Knu)
Baca Juga:
Uji Coba Beli BBM Bersubsidi Pakai MyPertamina Tidak Dilakukan di Jakarta
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Direktur Keuangan Telkom terkait Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina

Gas Elpiji 3 Kg di Sragen Kembali Langka, Pertamina Tambah Pasokan 112 Persen

Kasus Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Periksa GM Finance Anak Usaha Telkom

Kasus Salah Isi Pertalite Malah Dapat Solar di Kembangan, Pihak SPBU Bisa Dijerat Pasal UU Perlindungan Konsumen

Salah Isi Bensin Bikin 25 Motor di Jakarta Rusak Total, Bengkel Dekat SPBU Kembangan Auto Cuan

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
SPBU Meruya Utara Tanggung Biaya Perbaikan Motor Mogok dan Ganti Isi Pertamax Full

Dampak Ledakan Stasiun Pengumpul Pertamina: Pasokan Gas ke Warga Subang Terhenti

Ledakan Pipa Gas di Subang Memakan Korban, Pertamina Lakukan Investigasi

SPBU Meruya Utara Salah Isi Tabung Biosolar ke Pertalite Ditutup, Pertamina: Statusnya Milik Swasta
