Politikus Demokrat Minta MBG Ditunda, Prioritaskan Pendidikan Gratis dan Peningkatan Mutu Sekolah

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 29 September 2025
Politikus Demokrat Minta MBG Ditunda, Prioritaskan Pendidikan Gratis dan Peningkatan Mutu Sekolah

Keracunan MBG. (Foto: MBG)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MERAHPUTIH.COM - POLITIKUS Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin meminta pemerintah menunda sementara pelaksaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) imbas banyaknya kasus keracunan massal di sejumlah daerah. Didi mengatakan penundaan ini diusulkan agar pemerintah dapat mengevaluasi program tersebut secara menyeluruh dan mempertimbangkan pengalihan dana ke sektor pendidikan gratis.
?
"Penundaan bukan berarti menolak gagasan gizi. Justru ini kesempatan emas bagi pemerintah untuk memastikan desain dan pelaksanaannya benar-benar aman," kata Didi dalam keterangannya di Jakarta, Senin (29/9).
?
Mantan Anggota Komisi XI DPR RI ini mempertanyakan anggaran ratusan triliun yang digelontorkan pemerintah untuk mendukung MBG. Padahal, kata dia, uang tersebut lebih baik bila dialihkan ke prioritas yang lebih mendesak, yakni pendidikan gratis dan peningkatan mutu sekolah.
?
Berdasarkan data yang dia peroleh, MBG diperkirakan menghabiskan Rp 500 triliun dalam 5 tahun, atau sekitar Rp 100 triliun per tahun. Jumlah itu bisa dialihkan untuk kebutuhan biaya untuk benar-benar menggratiskan pendidikan dari SD hingga perguruan tinggi negeri.

Baca juga:

Tanggapi Keracunan Massal MBG, Presiden Prabowo Beri Instruksi Teknis Mulai dari Pakai Koki Berkualitas hingga Pasang CCTV


?
Menurut Didi, tambahan Rp 50 triliun – Rp 70 triliun per tahun cukup menutup semua pungutan di sekolah (seragam, buku, iuran), dan sekitar Rp 30 triliun – RP 40 triliun per tahun bisa membebaskan seluruh mahasiswa PTN dari UKT (uang kuliah tunggal).
?
"Artinya, dengan dana sebesar MBG, Indonesia bisa mewujudkan sekolah gratis total hingga kuliah—tanpa pungutan, tanpa beban keluarga," jelas alumnus Universitas Udayana ini.
?
Didi menyimpulkan fokus saat ini harus tertuju pada penguatan fondasi pendidikan. Anak-anak tidak hanya perlu kenyang sesaat, tetapi juga harus memiliki akses pendidikan bermutu, ruang kelas layak, guru sejahtera, serta fasilitas yang memadai.
?
"Intinya jelas: tunda dulu MBG. Pastikan mutu pendidikan dan sekolah gratis sudah terjamin, infrastruktur sekolah diperbaiki, dan kualitas guru ditingkatkan. Setelah itu, barulah program makan bergizi bisa dijalankan dengan tenang, aman, dan tepat sasaran," tutup Didi.(knu)

Baca juga:

DPR Minta Audit Menyeluruh Program Makan Bergizi Gratis Usai Temuan Food Tray Non Halal


?

#Makan Bergizi Gratis #Badan Gizi Nasional #Dapur MBG
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Batam
dugaan sementara yakni terhadap lauk dendeng balado yang disajikan pada hari itu. Selain dendeng, menu hari itu juga berisi tahu, sayur, dan buah.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 14 November 2025
Ratusan Siswa Diduga Keracunan MBG di Batam
Indonesia
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
Kapal SPPG menyeberangi lautan untuk mengantar MBG kepada 951 anak di pulau terpencil.
Soffi Amira - Jumat, 14 November 2025
Mengharukan! ini Momen Kapal SPPG Antar MBG untuk 951 Anak di Pulau Terpencil
Indonesia
BGN Janji Cairkan Gaji Tenaga Dapur Makan Bergizi Gratis Pekan Ini, Terlambat 6 Hari Bukan 2 Bulan
Keterlambatan pembayaran bagi punggawa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tersebut terjadi karena ada penyesuaian administrasi dan pergeseran anggaran.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
BGN Janji Cairkan Gaji Tenaga Dapur Makan Bergizi Gratis Pekan Ini, Terlambat 6 Hari Bukan 2 Bulan
Berita Foto
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
Kepala BGN Dadan Hindayana bersama Wakil Kepala BGN Nanik S. Deyang saat RDP dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
RDP Badan Gizi Nasional dengan Komisi IX DPR Bahas Penyerapan Anggaran Tahun 2025
Indonesia
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden
Hingga saat ini, BGN telah menyerap Rp 43,4 triliun atau 61,2 persen dari total anggaran Rp 71 triliun.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
BGN Akui hanya Bisa Serap Rp 29 T dari Dana Cadangan Rp 100 T yang Disiapkan Presiden
Indonesia
Dapur Makan Gizi Gratis Dibatasi, Hanya Maksimal Buat 2.500 Porsi
Tercatat hingga 11 November 2025, BGN telah menjangkau 41,6 juta penerima manfaat MBG di 14.773 SPPG yang tersebar di seluruh Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Dapur Makan Gizi Gratis Dibatasi, Hanya Maksimal Buat 2.500 Porsi
Indonesia
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
BGN mengungkapkan, program MBG sudah mencapai 41,2 juta penerima.
Soffi Amira - Rabu, 12 November 2025
BGN Ungkap Program Makan Bergizi Gratis Sudah Capai 41,2 Juta Penerima
Indonesia
Mentan Amran Sebut Harga Telur Mahal Adalah Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis
Pemerintah menargetkan seluruh proses perencanaan dan studi kelayakan (pra-feasibility study) dapat diselesaikan dalam waktu singkat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 12 November 2025
Mentan Amran Sebut Harga Telur Mahal Adalah Berkah dari Program Makan Bergizi Gratis
Indonesia
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 42 Juta Penerima Manfaat, Tersebar di 38 Provinsi
Penerima manfaat program MBG mencakup berbagai kelompok sasaran, mulai dari bayi di bawah lima tahun hingga ibu hamil dan menyusui, serta peserta didik di berbagai jenjang pendidikan.
Dwi Astarini - Rabu, 12 November 2025
Program Makan Bergizi Gratis Jangkau 42 Juta Penerima Manfaat, Tersebar di 38 Provinsi
Indonesia
Akui 48% Kasus Keracunan Makanan Dipicu MBG, BGN Bilang Anggaran Rp 71 T Kurang Butuh Rp 14,53 T Lagi
Alasannya, pagu anggaran yang diterima BGN Rp 71 triliun diperkirakan tidak cukup sampai akhir tahun 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 November 2025
Akui 48% Kasus Keracunan Makanan Dipicu MBG, BGN Bilang Anggaran Rp 71 T Kurang Butuh Rp 14,53 T Lagi
Bagikan