Polisi Ungkap Motif Bambang Tri Tulis Buku Jokowi Undercover

Luhung SaptoLuhung Sapto - Sabtu, 31 Desember 2016
Polisi Ungkap Motif Bambang Tri Tulis Buku Jokowi Undercover
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto (MP/Gomez)

MerahPutih Indonesia - Penulis buku 'Jokowi Undercover' Bambang Tri ditangkap dan ditahan polisi karena menebarkan ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi melalui bukunya. Polisi membeberkan motif tersangka menulis buku tersebut adalah untuk menarik perhatian masyartakat.

"Motif tersangka sebagai penulis hanya didasarkan atas keinginan untuk membuat buku yang menarik perhatian masyarakat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto di Jakarta, Sabtu (31/12) seperti dilansir Antara News.

Menurut Rikwanto tuduhan dan sangkaan yang dimuat pada Buku "Jokowi Undercover" dan media sosial semua didasarkan atas sangkaan pribadi tersangka. Sementara analisa fotometrik yang diungkap tidak didasari keahlian apapun, namun hanya persepsi dan perkiraan tersangka pribadi.

"Pada halaman 140, ia menyebut Desa Giriroto, Ngemplak, Boyolali adalah basis PKI terkuat se-Indonesia, padahal tahun 1966 PKI sudah dibubarkan," katanya.

Di samping itu, penulis juga menebarkan kebencian kepada keturunan Partai Komunis Indonesia (PKI) yang tidak tahu menahu tentang peristiwa G-30 S/PKI Madiun 1948 dan 1965.

Perbuatan tersangka juga menebarkan kebencian kepada kelompok masyarakat yang bekerja di dunia pers terkait pernyataan Bambang Tri Mulyono pada halaman 105 yang menyatakan bahwa Jokowi-Jusuf Kalla adalah pemimpin yang muncul dari dan dengan keberhasilan media massa melakukan kebohongan kepada rakyat.

Sebelumnya, Bambang Tri, penulis buku 'Jokowi Undercover' ditangkap polisi. Baca juga di Polisi Tangkap Penulis Buku 'Jokowi Undercover'

#Presiden Jokowi #Ujaran Kebencian #Mabes Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Luhung Sapto

Penggemar Jones, Penjelajah, suka makan dan antimasak
Bagikan