Polisi Tangkap Penulis Buku Jokowi Undercover


Buku 'Jokowi Undercover' (Foto Ist)
MerahPutih Indonesia - Bambang Tri, penulis buku 'Jokowi Undercover' ditangkap polisi. Bambang dinilai menyebarkan informasi bernada ujaran kebencian terhadap Presiden Jokowi melalui bukunya, terlebih lagi informasi dalam buku tersebut tidak didukung data yang valid tapi hanya berdasarkan sangkaan semata.
"Tersangka tidak memiliki dokumen pendukung sama sekali terkait tuduhan pemalsuan data Bapak Jokowi saat pengajuan sebagai calon presiden di KPU Pusat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol Rikwanto seperti dilansir Antara News, di Jakarta, Sabtu (31/12).
Lebih lanjut Rikwanto menuturkan, tuduhan dan sangkaan yg dimuat pada Buku "Jokowi Undercover" dan media sosial semua didasarkan atas sangkaan pribadi tersangka. Sementara analisa fotometrik yang diungkap tidak didasari keahlian apapun, namun hanya persepsi dan perkiraan tersangka pribadi.
Untuk itu, polisi menahan Bambang Tri untuk menjalani pemeriksaan.
"Tersangka Bambang Tri Mulyono dititipkan penahanannya di Rutan Polda Metro Jaya," kata Rikwanto.
Selain itu, polisi menyita sejumlah barang di antaranya seperangkat komputer, ponsel, flashdisk, buku 'Jokowi Undercover', dokumen Jokowi saat proses pilpres di KPU Pusat, KPUD DKI Jakarta, dan KPU Surakarta.
Sebelumnya, polisi juga mengamankan seorang pria yang menghina Presiden Jokowi. Selanjutnya baca di sini Hina Presiden Jokowi dan Kapolri, Seorang Pria Ditangkap Polres Jakarta Utara
Bagikan
Berita Terkait
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun

Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya

Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu

Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya

Mabes Polri Tak Mau Kalah dengan Negara Lain soal Penggunaan Robot untuk Tugas Kepolisian

Mutasi Besar-Besaran di Mabes Polri, Pejabat KPK Dapat Jabatan Kapolda Sultra

Kasus Ijazah Palsu, Bareskrim Ambil Sampel 7 Ijazah Rekan Jokowi di Solo Jadi Pembanding

Kasus Ajudan Kapolri Ancam Tempeleng Jurnalis, Mabes Polri: Harusnya Bisa Dihindari

Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK

Kapolres Ngada Diproses Propam Polri, Diduga Terlibat Kasus Asusila
