Polisi Terus Kembangkan Kasus Bocah PNF
Polisi melakukan olah TKP di kediaman tersangka pencabulan, Agus Pea, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (9/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)
MerahPutih Hukum - Penetapan status tersangka kepada Agus Darmawan alias AD atau yang dikenal Agus Pea (39) tidak membuat pengusutan kasus pembunuhan dan pencabulan anak perempuan, bocah PNF alias Eneng (9) berhenti.
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Tito Karnavian, menginstruksikan kepada aparat kepolisian supaya tetap mendalami kasus tersebut. Termasuk mencari adanya kemungkinan keterlibatan pelaku selain Agus Pea. Sejauh ini, Agus Pea masih pelaku tunggal.
“Kami akan mencoba mencari soal adanya keterlibatan atau orang yang membantu pelaku melakukan kejahatan,” ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (10/10).
Sampai saat ini, menurut mantan Kapolda Papua itu, pihaknya belum melihat adanya keterlibatan pihak lain. Meskipun begitu, dalam kurun waktu 4 bulan penahanan, jajarannya akan terus mencoba menguak kasus tersebut.
Selain itu, aparat kepolisian akan mengembangkan penyidikan ke arah AD membunuh bocah PNF karena melakukan perlawanan saat hendak diperkosa.
“Jadi, kami akan mencoba mengembangkan kalau nanti ada indikasi yang kuat. Tapi, kami akan mengembangkan ke arah ini,” tutupnya. (gms)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Fenomena Gunung Es Kekerasan Anak di DKI Bikin Merinding, DPRD Tekankan Tiga Jurus yang Wajib Sekolah Jalankan
Pemprov DKI Luncurkan Kanal Aduan Lengkap untuk Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Korban Kekerasan Anak Meningkat, Komisi XIII DPR Minta Pendampingan Psikologis Diperkuat
Kecanduan dan Broken Home, Paket Kombo Anak Rawan Direkrut Jaringan Teroris
Masalah Anak Picky Eater Ternyata Bisa Diatasi Lewat Permainan Sensorik
Mengintip Keseruan Anak-anak Bermain Air Aliran Sungai Ciliwung Jakarta
Suka Cita Ratusan Anak Ikuti Sunatan Massal di Gedung DPR Jakarta
Atiya Purnomo Rilis Lagu ‘Ayo Garuda’, Persembahan Semangat untuk Timnas Indonesia
Korban Kekerasan Seksual Anak Minta Elon Musk Hapus Tautan ke Gambarnya, Pihak Penjual Terdeteksi Berlokasi di Jakarta
Datangi Polda Metro, KPAI Kawal Ratusan Anak yang Ditangkap Saat Demo 25 Agustus