Polisi Tepis Pernyataan Istri Pemilik Nikahsirri.com


Barang bukti saat rilis kasus perdagangan orang atau kasus Nikahsirri.com, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu (24/9). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
MerahPutih.com - Polisi membantah pernyataan Rani, istri Aris Wahyudi, pemilik sekaligus pendiri situs Nikahsirri.com yang mengatakan suaminya terkena penyakit kejiwaan pasca kalah dalam Pilkada Kabupaten Banyumas pada 2008.
"Jadi si A ini setiap kita tanya jawabannya benar semua. Kita tanya namanya, kita tanya alasannya, kita tanya kronologisnya, kita tanya semuanya, kita tanya website-nya atau klien semua jawabannya benar," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/9).
Aris bahkan dengan lancar menjawab segala pertanyaan baik dari segi kesehatan hingga materi mengenai website Nikahsirri.com.
"Penyidik menanya, penyidik mengetik, jawabannya sama semua," ucap Argo.
Namun, bukan tidak mungkin ke depannya Aris akan menjalani tes kejiwaan. Bahkan, polisi siap mendatangkap psikiater bagi Aris. "Kalau nanti diperlukan ya kita periksakan juga," kata Argo. (Ayp)
Baca juga berita lainnya terkait nikahsiri.com dalam artikel: Mengenal Status 'Mitra' Dan 'Klien' Dalam Nikahsirri.ComJakarta
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng

Motif Penculikan Kepala Cabang BRI tak Kunjung Terungkap, Polisi: Penyidik Masih Lakukan Pendalaman

Polda Metro Sebar Kontak Telepon ‘Posko Orang Hilang’, Terima Laporan Anggota Keluarga atau Kerabat yang tak Ada Kabar

Tabung Gas hingga Kompor Disita dari TKP, Polisi Butuh 4 Hari untuk Pastikan Penyebab Ledakan di Pondok Cabe Pamulang

Polda Metro Jaya Jelaskan Alasan Penetapan Tersangka Direktur Lokataru, Delpedro Marhaen

Kuasa Hukum Sebut Delpedro Marhaen tak Punya Kuasa untuk Memicu Kerusuhan di Jakarta

Ajukan Penangguhan Penahanan, Tim Advokasi Sebut Delpedro tak Pantas Ditangkap

Polda Metro Jaya Tetapkan 43 Orang sebagai Tersangka Demo Ricuh, 6 Masuk Klaster Penghasut, Sisanya Perusuh

Polisi Minta PPATK Telusuri Aliran Dana ke Para Pelaku Kerusuhan Demo Jakarta

Polda Metro Jaya Geledah Kantor Lokataru Foundation Selama 2 Jam
