Polisi Temukan Obat-obatan di Sekitar Jasad Diplomat Kemenlu yang Tewas Misterius

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Rabu, 09 Juli 2025
Polisi Temukan Obat-obatan di Sekitar Jasad Diplomat Kemenlu yang Tewas Misterius

Petugas saat olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat seorang diplomat di Jakarta, Selasa (8/7/2025). ANTARA/HO-Humas Polres Jakpus

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polisi menemukan sejumlah barang bukti penting untuk mengungkap kematian diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arya Daru Pangayunan.

Kapolsek Menteng Kompol Rezha Rahandhi mengungkap, ada temuan sejumlah obat-obatan yang ditemukan di dalam kamar kos korban di kawasan Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat yang jadi lokasi kematian korban.

"Ya beberapa obat ini ya, apa sih itu kalau yang sakit kepala gitu sama obat lambung," ucap Rezha kepada wartawan di Jakarta, Rabu (9/7).

Namun polisi belum bisa memastikan apakah korban memiliki riwayat penyakit.

Baca juga:

Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan

Kasus Diplomat Kemlu Tewas, Polisi Temukan Sidik Jari di Lakban

Malam hari sebelum ditemukan tewas, korban terekam CCTV masuk ke kamar sendirian. Selain itu, polisi mengungkap kondisi kamar kos pada saat korban ditemukan dalam posisi terkunci dari dalam.

"Ya (sendirian). Karena itu pun digrendel dari dalam," katanya.

Sementara, lakban untuk melilit wajah korban saat ini telah diamankan pihak kepolisian.

"(Barang bukti) hanya itu aja. Kantongan plastik dan lilitan lakban itu," kata Rezha.

Baca juga:

Sosok Diplomat Muda Yang Ditemukan Meninggal di Indekos

Diplomat Muda Meninggal di Kamar Kos, Ini Kata Kemenlu

Selain itu, polisi mengamankan dompet berisi identitas korban serta bantal dan pakaian yang terakhir dipakai oleh korban. Polisi sudah memeriksa empat saksi terkait kematian Daru.

"Sudah empat saksi yang kami periksa dari tetangga, pemilik kos, penjaga kos, dan istrinya," kata Kapolsek.

Sementara itu, Juru Bicara Kemenlu Rolliansyah Soemirat mendukung sepenuhnya langkah polisi mengusut kematian diplomatnya.

“Kementerian Luar Negeri telah menyerahkan proses penanganan peristiwa ini kepada pihak yang berwenang dan akan terus memberikan dukungan yang diperlukan dalam proses ini,” kata dia. (Knu)

#Kemenlu #Diplomat Indonesia #Kementerian Luar Negeri #Pembunuhan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
“Awalnya hanya terjadi di Kamboja, kini menyebar ke sembilan negara lain di Asia," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu, Judha Nugraha
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Berawal dari Kamboja, Kemenlu Temukan 10 Ribu WNI Jadi Korban TPPO di 10 Negara Asia
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Ditemukan sejumlah luka di bagian lengan, perut, dan dagu korban
Angga Yudha Pratama - Selasa, 14 Oktober 2025
KPAI Duga Terapis RTA Tewas Akibat Jeratan Eksploitasi Seksual
Indonesia
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Hingga saat ini, proses penyelidikan masih berjalan
Angga Yudha Pratama - Senin, 13 Oktober 2025
Terapis Remaja yang Ditemukan Tewas di Lahan Kosong Berhasil Diidentifikasi, Rekan Sejawat Ikuti Diperiksa Polisi
Indonesia
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Polisi menduga korban sempat mencoba kabur dari mess Delta Spa dengan menghindari CCTV.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Terapis Delta Pejaten Ditemukan Tewas di Lahan Kosong, Polisi Temukan Kejanggalan di CCTV
Indonesia
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Pelaku ditangkap sehari setelah penemuan jasad korban di tempat kerjanya minimarket Alfamart Rest Area KM 72 Tol Cipularang-Purbaleunyi
Wisnu Cipto - Jumat, 10 Oktober 2025
Mayat Perempuan Mengapung di Citarum Karyawan Alfamart, Dibunuh dan Diperkosa Rekan Kerja
Indonesia
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Setidaknya sampai Rabu (1/10) malam sesuai yang disampaikan Direktur Pelindungan WNI Kemlu Judha Nugraha
Frengky Aruan - Kamis, 02 Oktober 2025
Tidak Ada WNI Jadi Korban Gempa Filipina Berkekuatan Magnitudo 6,9
Dunia
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Tetap pada pendirian tidak akan mengakui Israel selama Palestina belum merdeka.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
Baliho Prabowo ‘Sejajar’ dengan PM Benjamin Netanyahu, Kemenlu RI Pastikan belum ada Pengakuan Normalisasi Hubungan dengan Israel
Indonesia
Istri Arya Daru Dukung Penuh Upaya Ekshumasi dan Nilai Ada Sindikat yang Berusaha Tutupi Fakta Kematian Sang Suami
Meta secara tegas membantah keterkaitan barang-barang tersebut sebagai bukti yang memberatkan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Istri Arya Daru Dukung Penuh Upaya Ekshumasi dan Nilai Ada Sindikat yang Berusaha Tutupi Fakta Kematian Sang Suami
Indonesia
Komisi XIII DPR RI Desak Kasus Kematian Arya Daru Dibuka Lagi, Kesimpulan Bunuh Diri Disebut Tidak Masuk Akal Sehat
Meta mengaku setuju sepenuhnya dengan rencana ekshumasi dan investigasi lanjutan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 30 September 2025
Komisi XIII DPR RI Desak Kasus Kematian Arya Daru Dibuka Lagi, Kesimpulan Bunuh Diri Disebut Tidak Masuk Akal Sehat
Bagikan