Polisi: Situasi Dramaga Sudah Kondusif

Yohannes AbimanyuYohannes Abimanyu - Sabtu, 24 Juni 2017
Polisi: Situasi Dramaga Sudah Kondusif

Tim Gegana Polda berjaga saat dilakukan penyisiran (ANTARA FOTO/Didik Suhartono)

Ukuran:
14
Audio:

Kepala Kepolisian Dramaga AKP, Doddy Rosjadi menyatakan situasi di Dramaga, Jawa Barat, sudah kondusif setelah terjadi indikasi penemuan benda mencurigakan yang diduga bom, Sabtu (24/6).

"Penanganan cepat dilakukan, masyarakat tidak usah resah. Kepolisian selalu melakukan yang terbaik untuk menjaga kamtibmas, melindungi dan menjaga masyarakat," katanya di Bogor, Sabtu (24/6).

Ia menjelaskan situasi di Dramaga kembali kondusif mulai pukul 07.30 WIB. Masyarakat sudah beraktivitas dengan normal dan arus lalu lintas lancar.

Kronologis temuan benda mencurigakan menyerupai tas diduga berisi bom itu, diketahui Sabtu, sekitar pukul 03.00 WIB.

Saat itu, anggota yang sedang piket pengamanan Ramadniya 2017 menerima laporan dari masyarakat.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa masyaraat yang sedang membeli makan melaporkan ada tas mencurigakan yang ditaruh kurang bagus di pinggir Jalan Raya Dramaga, dekat BJB.

Lokasi temuan tas mencurigakan berjarak sekitar 200 meter dari Pos PAM Ramadniya 2017 Polsek Dramaga.

"Kita tidak ingin mengabaikan laporan tersebut, apalagi posisi benda curigakan ditaruh tidak wajar, bukan di tempat sampah, tapi di pinggir jalan menempel ke tembok," katanya.

Aparat Polsek Dramaga mengambil langkah antisipatif dan berkoordinasi dengan Kapolres Bogor AKBP Andi Moch Dicky. Sesuai arahan, kemudian dilakukan upaya evakuasi.

"Tim Jihandak diturunkan, sekitar pukul 06.00 sudah tiba di lokasi dan melakukan identifikasi dan pemeriksaan," kata Doddy.

Sekitar pukul 06.30 WIB upaya identifikasi dan evakuasi selesai. Benda yang mencurigakan berupa tas perempuan diketahui berisi plastik.

Doddy mengatakan sekitar pukul 07.30 WIB, situasi di Dramaga kembali kondusif dan arus lalu lintas kembali lancar.

Pantauan Antara, lalu lintas di Jalan Dramaga lancar dari dua arah. Masyarakat beraktivitas seperti semula.

Dicky Sumanta, warga Cibanteng, mengatakan upaya penangaan benda mencurigakan berlangsung cepat karena petugas sigap dan responsif.

"Tadi jalan sempat ditutup, bahkan harus dialihkan ke IPB dan masuk ke Cibanteng. Tapi sekarang udah lancar lagi," katanya.

Sumber: ANTARA

#Teror Bom #Teroris #Terorisme #Kota Bogor
Bagikan
Ditulis Oleh

Yohannes Abimanyu

Wonderful Indonesia, Pesona Indonesia dan pesona gw adalah satu

Berita Terkait

Lifestyle
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Isu makar kembali menjadi sorotan publik setelah Presiden RI Prabowo Subianto menyebut adanya indikasi tindakan hal tersebut dan terorisme
ImanK - Senin, 01 September 2025
Apa Itu Makar? Ini Penjelasan dan Sejarahnya di Dunia
Indonesia
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Pada tahun 2025, jumlah korban yang masih aktif dalam layanan LPSK tercatat sebanyak 30 terlindung per Agustus,
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta
Indonesia
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Densus 88 saat ini menggunakan dua pendekatan, yaitu pendekatan keras (hard approach) dan pendekatan lunak (soft approach)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 08 Agustus 2025
ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris
Indonesia
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus yang diduga merugikan konsumen hingga miliaran rupiah.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Sindikat di Bandung dan Bogor Jual Beras ‘Oplosan’ Kualitas Medium dengan Harga Premium, Konsumen Rugi Sampai Miliaran Rupiah
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Seorang pegawai Kementerian Agama ditangkap Densus 88 atas dugaan keterlibatan jaringan terorisme.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 07 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Pengamat: Kemenag ‘Lalai’ dalam Tangkal Ideologi Radikal
Indonesia
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Memastikan kementeriannya mendukung langkah Densus 88 menangkap ASN yang diduga terlibat terorisme.
Dwi Astarini - Rabu, 06 Agustus 2025
Oknum ASN Ditangkap karena Terlibat Terorisme, Kementerian Agama janji Berikan Hukuman Berat
Indonesia
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
MZ ditangkap di sebuah warung kopi di Kota Banda Aceh, sedangkan ZA, ditangkap di sebuah tempat penjualan mobil bekas di kawasan Batoh, Kota Banda Aceh.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 05 Agustus 2025
ASN Kemenag dan Dinas Pariwisata Aceh Ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
Indonesia
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga pelaku terorisme berinisial Y di wilayah Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Frengky Aruan - Senin, 21 Juli 2025
Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor
Indonesia
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
BNPT juga menekankan perannya dalam mewujudkan keamanan nasional yang esensial bagi Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2026
Angga Yudha Pratama - Rabu, 16 Juli 2025
BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026
Indonesia
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Presiden Prabowo Subianto sendiri telah menekankan pentingnya kerapian data agar program pemerintah menjangkau pihak yang benar-benar membutuhkan
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 12 Juli 2025
Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor
Bagikan