Polisi Sita 185 Kilogram Tembakau Sintesis

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 31 Mei 2021
Polisi Sita 185 Kilogram Tembakau Sintesis

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus (dua dari kanan) ketika menunjukkan barang bukti kemasan berisi narkotika jenis tembakau sintetis di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/5). Foto:

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyita 185,513 kilogram tembakau sintetis atau biasa dikenal tembakau gorila dari rumah di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Dari penggerebakan tersebut, polisi mengamankan sembilan tersangka, yakni AH, MR, AS, J, R, RP RA, TA, dan N.

Baca Juga

Polisi Bongkar Pabrik Tembakau Gorila Beromzet Ratusan Juta

"Ini semua kita amankan dari tanggal 26 dan 27 Mei," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/5).

Yusri menuturkan, para tersangka mengemas barang haram itu seperti layaknya kemasan cemilan atau snack dengan kodenya adalah R.

Yusri menyampaikan, kasus ini merupakan pengembangan dari pengungkapan 6 kilogram tembakau gorila, di wilayah Kabupaten Tangerang, Rabu (19/5). Saat ini, penyidik sedang memburu pengendali atau aktor utama berinisial G dan kaki tangannya PW yang masih buron.

"Dia mengendalikan melalui medsos," ujar Yusri.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus (dua dari kanan) ketika menunjukkan barang bukti kemasan berisi narkotika jenis tembakau sintetis di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus (dua dari kanan) ketika menunjukkan barang bukti kemasan berisi narkotika jenis tembakau sintetis di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (31/5/2021). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

Menurut Yusri, tersangka G mengatur sedemikian rupa bagaimana sistem pengambilan barang, pengiriman uang, termasuk kegiatan memproduksi melalui media sosial.

“Per paket ini, paket kecil ini. 10 gram harganya Rp 800.000. Jadi pesanan orang melalui medsos. Bahkan ada yang 100 gram ini Rp 5,5 juta, bergantung pesanan," papar dia.

“Kemudian mereka menyetor tidak ketemu dengan si big bosnya ini. Nanti ada orang lagi yang mengatur, di mana ambil barangnya, di mana ambil duitnya, di mana mengirim duitnya, itu sudah diatur dengan rapi sama mereka," tambahnya.

Menurut Yusri, pabrik rumahan itu bisa memproduksi sekitar 20 kilogram tembakau gorila tiap hari. Kelompok ini berdasarkan keterangan sudah satu tahun menjalankan bisnis haram tersebut.

Tersangka dikenakan Pasal 114 ayat 2 subsider Pasal 113, Pasal 112 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. Paling tinggi 20 tahun penjara, dendanya Rp 1 miliar. (Knu)

Baca Juga

Polisi Bongkar Pabrik Tembakau Gorilla di Kemanggisan

#Tembakau Gorilla #Polda Metro Jaya #Polres Jakarta Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Direktorat Siber Polda Metro Jaya memblokir 4.053 aplikasi dan konten ilegal sejak awal 2024 hingga Oktober 2025. Ribuan rekening, nomor telepon, dan akun WhatsApp turut dinonaktifkan untuk memberantas penipuan online lintas negara.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Polda Metro Jaya Blokir 4.053 Aplikasi dan Konten Ilegal Sepanjang 2024-2025, Jadi Tempat Penampungan Penipuan Transaksi Lintas Negara
Lifestyle
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Konser bertajuk “2025 World Tour in Jakarta” akan berlangsung dua hari, 1-2 November 2025.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
1.500 Personel Amankan Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Unit Jibom Lakukan Penyisiran
Indonesia
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Polda Metro Jaya mengungkapkan kronologi penangkapan Onadio Leonardo. Mereka menemukan barang bukti ganja.
Soffi Amira - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Ungkap Kronologi Penangkapan Onadio Leonardo, Ada Barbuk Ganja
Indonesia
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Brigjen Ade Ary menambahkan hasil pendalaman di lapangan juga mengungkap dugaan konsumsi ekstasi
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polisi Temukan Ganja Saat Tangkap Musisi Onad, TKP Rumah di Rempoa
Indonesia
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Artis dan musisi Onadio Leonardo alias Onad ditangkap Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat atas dugaan penyalahgunaan narkoba. Polisi masih melakukan pemeriksaan intensif.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Artis Onadio Leonardo Ditangkap Polda Metro Jaya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Indonesia
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Polda Metro Jaya mengonfirmasi penangkapan musisi dan aktor Leonardo Arya, yang lebih dikenal dengan nama Onadio Leonardo atau Onad, terkait dugaan penyalahgunaan narkoba.
Wisnu Cipto - Jumat, 31 Oktober 2025
Polda Metro Tangkap Onad Eks Vokalis Killing Me Inside Diduga Terkait Narkoba
Indonesia
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Direktur Mecimapro, FDM, ditetapkan sebagai tersangka dugaan penggelapan dana investor konser TWICE di Jakarta. Kasus ini dilaporkan oleh PT MIB ke Polda Metro Jaya.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Direktur Mecimapro Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Dana Konser TWICE di Jakarta
Indonesia
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
Praperadilan Direktur Eksekutif Lokataru, Delpedro Marhaen, ditolak oleh hakim. Screenshot unggahannya di media sosial dijadikan sebagai barang bukti.
Soffi Amira - Senin, 27 Oktober 2025
Praperadilan Delpedro Marhaen Ditolak, Hakim Jadikan Screenshot di Media Sosial sebagai Barang Bukti
Indonesia
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
AMPG melaporkan sejumlah akun medsos yang menghina Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Polda Metro Jaya mengatakan, bahwa baru sebatas konsultasi hukum saja.
Soffi Amira - Rabu, 22 Oktober 2025
AMPG Laporkan Akun Medsos yang Hina Bahlil, Polda Metro Jaya Sebut Cuma Konsultasi
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Bagikan