Polisi Selidiki Unsur Pidana di Balik Vaksinasi COVID-19 Helena Lim


Selebgram Helena Lim saat divaksin COVID-19 (Foto: Instagram @helenalim899)
MerahPutih.com - Video vaksinasi COVID-19, Helena Lim yang viral di media sosial berbuntut panjang. Pasalnya, ia memakai surat tenaga kesehatan di sebuah Apotek di Kebon Jeruk, Jakarta Barat untuk mendapatkan vaksin.
Terkait itu, Polda Metro Jaya tengah melakukan penyelidikan soal kasus yang diperbincangkan di dunia maya tersebut. Penyelidikan itu dilakukan setelah adanya laporan yang masuk ke pihak kepolisian.
Baca Juga
Pemprov DKI Serahkan Kasus Vaksin Selebgram Helena Lim ke Polisi
“Ini kita lagi mau selidiki ada nggak pidananya,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Tubagus Ade Hidayat saat dihubungi wartawan, Minggu (14/2).
Tubagus menyebut saat ini pihaknya masih mencari keterangan dari para saksi terkait kasus itu. Polisi juga sedang memintai keterangan atau memeriksa pihak puskesmas tempat Helena melakukan vaksinasi.

Ada beberapa orang yang dilakukan klasifikasi untuk mencari ada nggak sih pidana.
"(Yang diperiksa) dari unsur kesehatan sama dari puskesmas. Hari ini dilakukan klarifikasi aja di Krimum Polda,” beber Tubagus.
Sekedar informasi, sebuah video viral menampilkan momen seorang wanita sedang diberikan vaksin. Belakangan diketahui wanita tersebut adalah HL yang disebut sebagai crazy rich Jakut.
Vaksinasi virus corona sendiri saat ini diketahui sedang ditujukan untuk tenaga kesehatan. Sedangkan Helena hingga kini belum diketahui kapasitasnya sehingga dirinya bisa divaksin. (Knu)
Baca Juga
Polisi Segera Periksa Pihak Puskesmas Terkait Vaksinasi Helena Lim
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
