Polisi Selidiki Penembakan Warga Sipil di Intan Jaya, Diduga KKB

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 10 Februari 2021
Polisi Selidiki Penembakan Warga Sipil di Intan Jaya, Diduga KKB

ilustrasi penembakan. ANTARA/Diasty Surjanto

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Aparat kepolisian hingga kini masih terus menyelidiki pelaku penembakan terhadap seorang warga sipil bernama Ramli di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Senin (8/2) kemarin.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal di Timika, Selasa (10/2), mengatakan pelaku penembakan tersebut diduga kuat oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), namun masih terus diselidiki.

"Di Intan Jaya ada beberapa kelompok KKB. Kita dalami dulu pelakunya ini dari kelompok yang mana. Semoga kami bisa secepatnya mengungkap siapa dalang di balik rentetan peristiwa kekerasan yang terjadi akhir-akhir ini di Intan Jaya," kata Kombes Kamal.

Baca Juga:

KKB Tembak Mati Warga Diduga Mata-Mata TNI Polri di Intan Jaya

Kombes Kamal menerangkan, bahwa pelaku yang menembak Ramli sebetulnya cukup dikenal oleh korban bersama saksi lainnya.

"Pelaku ini sebetulnya diketahui oleh korban bersama saksi lainnya. Wajahnya tidak asing, cuma korban tidak mengenal namanya. Makanya korban tidak menyangka pelaku ini bisa melakukan kekerasan seperti itu," kata Kombes Kamal, dikutip Antara.

Ramli yang sehari-hari berprofesi sebagai pedagang barang kelontongan ditembak dengan senjata api laras pendek oleh seseorang pada Senin (8/2) petang.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal (ANTARA/Evarianus Supar)
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal (ANTARA/Evarianus Supar)

Saat itu, pelaku mendatangi kios milik Ramli dengan modus untuk membeli minyak tanah.

Lantaran tidak membawa jerigen untuk mengisi minyak tanah, korban menyuruh isterinya untuk mengambil jerigen.

Saat istri Ramli hendak mengambil jerigen, tiba-tiba pelaku mengeluarkan senjata api dan menembaki Ramli.

Korban tertembak pada bagian wajah, tepat di bawah hidung, pada pipi sebelah kiri tembus hingga ke bagian belakang.

Pada Selasa pagi sekitar pukul 08.30 WIT, korban dievakuasi ke Timika dari Sugapa dengan pesawat Smart Air Aviation PK – SNK untuk menjalani perawatan di RSUD MImika.

"Kondisi korban sejak kemarin saat dievakuasi dari lokasi kejadian ke klinik di Sugapa dan kemudian tadi pagi dievakuasi dari Sugapa ke Timika dalam keadaan sadar," jelas Kombes Kamal.

Baca Juga:

Pemerintah Diminta Serius Tangani KKB di Papua

Polda Papua menyayangkan terjadinya kembali tindak kekerasan terhadap warga sipil di Kabupaten Intan Jaya tersebut.

"Kami sangat menyayangkan peristiwa ini. Di saat pemerintah daerah Kabupaten Intan Jaya terus berupaya membangun daerahnya, tapi di sisi lain KKB selalu melakukan kekerasan baik terhadap TNI-Polri maupun terhadap warga sipil. Berkali-kali kami sudah mengimbau jangan ganggu saudara-saudara kita karena kehadiran mereka selain mencari nafkah tapi ikut juga membangun daerah," ujar Kombes Kamal. (*)

Baca Juga:

Prajurit TNI Tewas Ditembak KKB di Intan Jaya Setelah Salat Subuh

#Papua #Polda Papua #Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Apabila ditemukan indikasi pelanggaran, akan dikenakan sanksi tegas bagi rumah sakit yang diduga menolak pasien.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 25 November 2025
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Indonesia
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Banyak mahasiswa asal Papua yang belajar di luar negeri belum menerima beasiswa dari pemerintah daerah. Pemerintah pusat akan mengambil alih pembiayaan melalui LPDP.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 November 2025
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Indonesia
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penyerangan Polres Mamberamo Raya, Papua, bermula dari laporan keributan warga yang diduga terpengaruh minuman keras di sekitar perempatan SD Adven Burmeso.
Wisnu Cipto - Rabu, 29 Oktober 2025
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Indonesia
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Dugi Telenggen alias Dugwi Kogoya, anggota KKB pelaku penembakan Brigadir Joan H. Sibarani dan warga sipil di Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, akhirnya berhasil diringkus.
Wisnu Cipto - Selasa, 28 Oktober 2025
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Indonesia
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli telah mengutus eselon satunya turun langsung ke tanah Papua untuk berdialog dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan mahasiswa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Indonesia
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
“Atas nama Kementerian Kehutanan, saya mohon maaf agar apa yang terjadi ini menjadi catatan,” kata Raja Juli.
Wisnu Cipto - Senin, 27 Oktober 2025
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kogoya berharap kejadian ini menjadi pembelajaran bersama agar ke depan proses serupa dilakukan secara lebih bermartabat dalam menghormati budaya masyarakat Papua.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Indonesia
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
"Kami memahami bahwa mahkota Cenderawasih bukan sekadar benda, melainkan simbol kehormatan dan identitas kultural masyarakat Papua,” kata Dirjen KSDAE Kemenhut Satyawan Pudyatmoko
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih 
Indonesia
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Undius Kogoya, pimpinan KKB Intan Jaya, meninggal karena sakit di Distrik Wandai, Papua Tengah. Ia dikenal terlibat dalam berbagai aksi penyerangan sejak 2022.
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Indonesia
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Aksi demonstrasi oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Pemuda Peduli Tanah Adat Papua (AMPPTAP) yang berlangsung di kawasan traffic light Abepura, Kota Jayapura, pada Rabu (15/10) siang, berakhir ricuh dan anarkis.
Frengky Aruan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
Bagikan