Polisi Pulangkan Belasan Pendukung Lukas Enembe yang Sempat Berbuat Rusuh


Anggota Polres Jayapura saat melaksanakan penjagaan di jalan raya Kota Sentani pasca-penangkapan Gubernur Lukas Enembe, Selasa (10/1/2023). ANTARA/Ardiles Leloltery
MerahPutih.com - Polisi memulangkan belasan orang yang sempat diamankan karena terlibat kericuhan setelah Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap KPK.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, sebanyak 14 orang dipulangkan pada Rabu (11/1) bertempat di Ruang Sat Tahti Polres Jayapura.
Baca Juga:
Lukas Enembe Dicokok KPK, Mendagri Tunjuk Sekda Papua jadi Plh Gubernur
“Atas permintaan penjamin yakni Kepala Kampung Sabron Sari, Bapak Marwan Hasyim dan telah bertanda tangan atas surat penjamin pemulangan dan disaksikan oleh keluarga yang bersangkutan,” kata Benny dalam keterangannya di Papua, Kamis (12/1).
Menurut Benny, belasan orang simpatisan Lukas Enembe itu dipulangkan karena berjanji tidak akan mengulangi tindakan yang melanggar hukum sebagaimana yang mereka lakukan kemarin.
Diketahui, sebanyak 19 orang diamankan terkait kericuhan di Jayapura, Papua setelah Lukas Enembe ditangkap KPK. Sebanyak dua orang yang diamankan di Polres Kota Jayapura dan dua orang yang diamankan di Sentani telah dipulangkan pada Selasa (10/1).
Sementara, satu orang meninggal dunia karena terkena peluru nyasar. Benny mengungkapkan, seiring dengan dipulangkannya belasan orang itu ditandatangani juga surat pernyataan dan berita acara penolakan autopsi jenazah korban meninggal dunia akibat bentrok tersebut.
Baca Juga:
“Penandatanganan surat pernyataan dan berita acara penolakan autopsi mayat tersebut dilakukan oleh keluarga korban yakni atas nama Bapak Joel Wakur dan kemarin langsung dimakamkan di Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura," ucapnya.
Benny mengungkapkan beberapa barang bukti yang diamankan juga telah dikembalikan kepada keluarga yaitu berupa satu unit mobil Toyota Avanza, satu unit Mobil Toyota Kijang.
Lalu adapula satu unit mobil Daihatsu Triton, satu unit motor kawasaki D-Tracker dan satu unit handphone merek Vivo.
Polda Papua sebelumnya mengamankan 19 orang terkait kericuhan di Mako Brimob dan Bandara Sentani buntut penangkapan Gubernur Papua, Lukas Enembe oleh KPK. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
KPK Periksa Eks Pebalap Faryd Sungkar dalam Kasus Pencucian Uang Hasbi Hasan

KPK Lamban Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, MAKI Siap Ajukan Gugatan Praperadilan

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK, Diduga Korupsi Proyek Command Center

Nusron Wahid Ungkap Dua Masalah Utama di Kementerian ATR/BPN

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Sambangi KPK Bahas Pencegahan Korupsi Sektor Pertanahan

Skor MCP Malut Masih Rendah, Gubernur Sherly Tjoanda Minta Arahan KPK

Gubernur Malut Sherly Tjoanda Konsultasi ke KPK Terkait Skor MCP dan Upaya Pencegahan Korupsi

Jawab Tantangan Mahfud MD, KPK Bakal Proaktif Mandiri Usut Dugaan Korupsi Whoosh

Bos Minyak Riza Chalid Mulai Dibidik KPK, Diduga Terlibat Skema Bisnis Katalis Pertamina

KPK Tidak Temukan SK Pencabutan 4 IUP Nikel Raja Ampat Yang Sempat Viral
