Polisi Klaim Mudah Cari Pelaku Perampokan Daan Mogot

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Rabu, 14 Juni 2017
Polisi Klaim Mudah Cari Pelaku Perampokan Daan Mogot

Ilustrasi. (Gettyimage)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Polres Metro Jakarta Barat telah memetakan pelaku dan jaringan perampokan disertai penembakan yang menewaskan Davidson Tantono (31) di SPBU Jembatan Gantung, Jalan Raya Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (9/6) lalu.

"Jaringan sudah diketahui, sudah kami ketahui. Tim lagi bergerak, mudah-mudahan dalam waktu dekat ini pelaku sudah kami tangkap," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Royckie Langie di Mapolda Metro Jaya, Rabu (14/6).

Namun, Royckie enggan menyebut nama jaringan para pelaku. Ia khawatir jika disampaikan akan berpengaruh pada proses pengungkapannya. Identifikasi jaringan pelaku termasuk mudah karena dilakukan tidak pada malam hari.

"Ini, 'kan jelas gampang terlihat, dilakukan di siang hari. Jadi, tidak ada yang susah. Orangnya sudah teridentifikasi," kata Royckie.

Royckie memastikan, motif pelaku melakukan aksinya adalah murni perampokan.

"Mereka itu adalah pemain-pemain lama, atau sebagian mereka itu yang juga sudah terdata di dalam desk kami," ujar Royckie.

Saat ini, pihaknya juga masih menunggu hasil Labfor terkait pemeriksaan proyektil di tubuh korban. Jenis senjata yang digunakan pelaku juga belum dapat dipastikan

"Hasil laboratorium belum keluar. Kami belum bisa memastikan apakah jenis senjata ini. Kalau dilihat dari khasnya ini bisa saja rakitan," tandasnya.

Sebelumnya, aksi perampokan disertai penembakan menewaskan Davidson Tantono (31) usai mengambil uang Rp300 juta di BCA Green Garden, Jakarta Barat.

Pelaku diduga telah melakukan pengintaian terhadap korban. Korban diduga telah diikuti sejak keluar dari bank. (Ayp)

Baca berita terkait perampokan disertai penembakan lainnya di: Pelaku Penembakan Di Daan Mogot Dan Karawaci Gunakan Senjata Rakitan

#Kasus Pembunuhan #Perampokan Sadis
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Pengusaha Dwi Haartono jadi otak pembunuhan Kepala Cabang BRI, Muhammad Ilham Pradipta.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Jejak Hitam Otak Pembunuhan Kacab BRI: Pernah Dipenjara Karena Pemalsuan Ijazah Paket C
Indonesia
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Rohmat Sukur atau RS, salah satu orang dari sindikat penculikan dan pembunuhan Kacab BRI, berperan sebagai penyedia tim pantau.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Agustus 2025
Sindikat Penculikan dan Pembunuhan Kepala Cabang BRI Gunakan Tim Pemantau dan IT
Indonesia
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Mohamad Ilham Pradipta ditemukan di persawahan dalam kondisi mata terlilit lakban dan tangan serta kaki terikat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Agustus 2025
Pengusaha Dwi Hartono Diduga Jadi Otak Pelaku Penculikan Kepala Cabang BRI, Polisi: Dia Aktor Intelektual
Indonesia
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Ditemukan tanda kekerasan pada bagian luar dan dalam tubuh korban
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Masih Kembangkan Kasus Dugaan Pembunuhan Kacab BRI, Bakal Ada Tersangka Baru?
Indonesia
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Ia menegaskan, tidak ada indikasi korban melakukan perlawanan sebelum meninggal
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
RS Polri Lakukan Pemeriksaan Toksikologi Jenazah Kacab BRI, Ungkap Detik-Detik Penemuan Jenazah Hingga Penangkapan Empat Tersangka
Indonesia
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Jenazah korban yang berinisial MIP (37) diserahkan oleh polisi ke RS Polri Kramat Jati pada hari Kamis (21/8) pukul 12.48 WIB
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Hasil Autopsi RS Polri Ungkap Penyebab Korban Meregang Nyawa Secara Tak Wajar Akibat Kekurangan Oksigen dan Tanda-tanda Kekerasan
Indonesia
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Polda Metro Jaya mengungkap peran empat pelaku yang menculik dan membunuh Kacab BRI.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 22 Agustus 2025
Polisi Ungkap Peran Komplotan yang Tewaskan Kepala Cabang BRI, dari Menculik hingga Membunuh Korban
Indonesia
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Anam juga menyebutkan kemungkinan kehadiran ahli dalam rapat tersebut, yang akan memberikan penjelasan langsung kepada Kompolnas dan Komnas HAM.
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
Kompolnas Datangi Polda Metro Jaya untuk Evaluasi Penanganan Kasus Kematian Diplomat Arya Pangayunan
Indonesia
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Tim juga mewawancarai penghuni kos lain yang masih terjaga hingga dini hari
Angga Yudha Pratama - Selasa, 22 Juli 2025
Kompolnas Telisik Kondisi Kunci dan CCTV di TKP Kematian Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan
Indonesia
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan
Diplomat Kemlu RI ditemukan tewas dengan mulut terlakban. Polisi menyebutkan, bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Soffi Amira - Selasa, 08 Juli 2025
Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas dengan Mulut Terlakban, Polisi Sebut tak Ada Tanda Kekerasan
Bagikan