Polisi Incar Korupsi Rp180 Triliun


Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Mabes Polri Brigjen Pol Victor Edison Simanjuntak (kiri). (Foto: Antara)
MerahPutih Nasional - Kepolisian RI (Polri) mengincar korupsi besar. Diduga, nilai kerugian korupsi tersebut mencapai Rp180 triliun.
"Saya jawab saja terkait migas," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Korupsi Mabes Polri Victor Edison Simanjutak, di DPR, Jakarta, Rabu (3/9).
Menurut Victor, kasus ini melibatkan pihak swasta dan pemerintah. Dijadwalkan, kasus ini akan terungkap dalam waktu sebulan.
"Sebenarnya kemarin kita mau geledah yang menyebabkan kerugian negara Rp180 triliun," kata dia.
Namun, rencana ini tertunda karena isu pencopotan Kepala Bareskrim Mabes Polri, Budi Waseso. Pencopotan Buwas berimplikasi langsung terhadap keberanian penyidik dalam mengungkap kasus tersebut.
"Kita sekarang takut kalau dicopot semua gimana. Tapi alat bukti lengkap," katanya.
Meski demikian, kasus ini akan terus dilanjutkan. "Minggu depan berani menindak," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Bareskrim Bakal Beberkan Kasus Korupsi Rp260 M
Luruskan Penyataan Megawati, JK: KPK Dibubarkan Kalau Korupsi Sudah Habis
Digeser dari Kabareskrim, Komjen Buwas Korban Keganasan Kartel?
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Buronan CEO Investree Adrian Asharyanto Gunadi Dibawa Pulang ke RI Lewat Mekanisme NCB to NCB

Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti

OJK dan Kepolisian Bawa Pulang Bos Investree Yang Gunakan Dana Rp 2,7 Triliun Masyarakat Dari Qatar

KPAI Sesalkan Polisi Tetapkan Ratusan Anak Tersangka Demo Rusuh Agustus 2025

Dirkrimsus dan Dirkrimum Polda Metro Jaya Dirombak, Mabes: Bagian dari Penyegaran Institusi

Bareskrim Polri Turun Tangan Usut Kasus Keracunan MBG, Segera Lakukan Penyelidikan

Macet Parah di Gatot Subroto Jakarta, Polisi Bentuk Satgasus

Baharkam Polri Gagalkan Penyelundupan 29 Orang Calon Pekerja Migran Indonesia di Perairan Tanjung Balai

Hampir 1000 Orang Termasuk Anak-Anak Jadi Tersangka Demo Rusuh di Akhir Agustus, Aktor Intelektual Masih Dicari

Gabung Tim Reformasi Polri, Mahfud Md Ingin Benahi Kultur Internal Korps Bhayangkara
