Polisi Gunakan 3 Strategi Pendekatan untuk Cegah Peredaran Narkoba

Soffi AmiraSoffi Amira - Jumat, 24 Mei 2024
Polisi Gunakan 3 Strategi Pendekatan untuk Cegah Peredaran Narkoba

Kasat Reserse Narkoba Polres Jakarta Pusat, AKBP Iverson Manossoh. Foto: MerahPutih.com/Kanu

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemberantasan narkotika ternyata tak cukup dilakukan Polisi saja. Butuh kerja keras dari semua pihak untuk meredam dampak penggunaan dan peredaran narkotika.

Menurut Kasat Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Iverson Manossoh, pencegahan narkoba perlu memadukan tiga variabel pendekatan.

“Yaitu soft power, hard power dan smart power, dengan mengerahkan semua sember daya dan potensi masyarakat,” kata Iverson di Jakarta, Jumat (24/5).

Menurut Iver, pendekatan soft power tidak hanya sebatas edukasi dan sosialisasi, tetapi juga membangun ketahanan dan membentengi diri dengan menanamkan nilai-nilai agama serta sosial yang kuat.

Baca juga:

Sejumlah ASN Ditangkap Polisi akibat Kasus Narkoba

“Yaitu dimulai dari diri sendiri, keluarga hingga ke lingkungan kita berada. Kita mesti menjadi ‘polisi’ bagi diri sendiri,” terang Iver yang lama bertugas di Densus 88 ini.

Iver menambahkan, pendekatan soft power ini untuk membangun ketahanan masyarakat secara menyeluruh.

"Pendekatan ini penting untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari narkoba," jelas Iver.

Lalu, Iver menyebutkan, anak-anak di lingkup Sekolah dari dasar hingga atas mesti mesti dilibatkan. "Siswa dan sekolah dapat menjadi agen edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba kepada teman sebaya," imbuhnya.

Baca juga:

Polda Metro Jawab Isu Adonan Tepung Gorengan Dicampur dengan Narkoba

Bahkan, guru juga bisa berperan dalam memberikan materi pembelajaran dan pembinaan karakter kepada siswa.

“Kemudian, karang taruna dan ibu PKK dapat membantu dalam kegiatan penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat," sambung Iver.

Kedua, pria asal Tahuna Sulawesi Utara juga mengatakan, pendekatan hard power pun tetap dilakukan secara seimbang dan tegas terhadap bandar dan pengedar, termasuk melalui pendekatan penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) untuk memiskinkan mereka.

Ketiga, pendekatan smart power memanfaatkan teknologi dan media untuk edukasi dan sosialisasi bahaya narkoba. Kolaborasi dan komitmen bersama yang kuat menjadi kunci utama.

Baca juga:

Pabrik Narkoba di Bogor Pasang Peredam Suara hingga Kamuflase Jadi Bengkel

"Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih lebih banyak orang baik daripada penyalahguna narkoba," ujar AKBP Iverson.

Jadi, perlu implementasi matang membangun kolaborasi dan komitmen yang kuat dengan semua pemangku kepentingan menjadi kunci utama.

"Polri dan BNN tidak cukup, perlu melibatkan masyarakat," ucap Iverson.

Iver yang pernah menjabat sebagai Kapolsek Taman Sari dan Tambora ini berharap, semua kalangan bisa memiliki pemahaman yang sama untuk mencegah wilayahnya dari narkoba.

"Semua harus bersatu, bergandengan tangan, dan saling bahu membahu untuk memerangi narkoba," tutup Iverson yang juga pernah menjabat sebagai Koorspri Kapolda Metro Jaya ini. (Knu)

#Narkoba #Pencegahan Narkoba #Polres Metro Jakarta Barat
Bagikan

Berita Terkait

ShowBiz
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara
Sangha awalnya membantah tuduhan tersebut, tetapi sepakat untuk mengubah pengakuannya pada Agustus.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
'Ratu Ketamin' dalam Kasus Overdosis Matthew Perry Ngaku Bersalah, Terancam Hukuman 65 Tahun Penjara
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Bareskrim Polri berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba happy water di Bandara Soekarno-Hatta. WNA asal China dan Malaysia ditangkap dalam kasus ini.
Soffi Amira - Kamis, 28 Agustus 2025
Polisi Gagalkan Penyelundupan Happy Water 1,7 Kg di Bandara Soetta, WNA China dan Malaysia Ditangkap
Indonesia
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Barang bukti tersebut merupakan hasil penindakan di wilayah Jakarta, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bali.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 22 Agustus 2025
BNN Musnahkan 474 Kilogram Narkotika, Mayoritas Sabu
Indonesia
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Puan menyebut, butuh komitmen bersama untuk memberantas narkoba, terutama di kalangan tenaga medis
Angga Yudha Pratama - Kamis, 21 Agustus 2025
Skandal Nakes di Sukabumi, Puan Maharani Tegaskan Dunia Kesehatan Tak Boleh Ternodai Narkoba
Indonesia
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Tersangka membawa kokain dari Barcelona ke Bali dengan upah sebesar Rp 320 juta yang dijanjikan seorang berinisial PB.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Selundupkan Kokain ke Bali Pakai Dildo di Kemaluan, Cewek Peru Dijanjikan Upah Rp 320 Juta
Indonesia
Modus Nekat Cewek Peru Selundupkan Kokain 1,4 Kg ke Bali: Pakai Dildo Dimasukkan ke Organ Vital
Perempuan itu nekat memasukkan kokain ke dalam dildo atau sex toys yang dipakainya untuk mengecoh petugas di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali.
Wisnu Cipto - Selasa, 19 Agustus 2025
Modus Nekat Cewek Peru Selundupkan Kokain 1,4 Kg ke Bali: Pakai Dildo Dimasukkan ke Organ Vital
Indonesia
Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan
Beny merupakan residivis yang pernah mengendalikan produksi pil PCC saat menjalani hukuman di Lapas Pemuda Tangerang.
Wisnu Cipto - Sabtu, 16 Agustus 2025
Pemilik Pabrik Obat PCC Serang Divonis Mati, Terpidana Mengaku Cuma Orang Suruhan
Indonesia
Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim
Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri kali ini menggagalkan penyelundupan 6,5 kilogram sabu jaringan Malaysia–Indonesia yang akan diedarkan ke wilayah Karimun dan Pekanbaru, Riau.
Frengky Aruan - Senin, 11 Agustus 2025
Sindikat Pengiriman Narkoba dari Malaysia ke Indonesia ‘Masuk’ Lewat Riau, Pelaku ‘Dibayar’ Rp 80 Juta Sekali Kirim
Indonesia
Ribuan Vape Zombie Masuk Indonesia, Diselundupkan dari Malaysia dan Singapura
Rokok elektronik (vape) mengandung etomidate dapat membuat penggunaannya menjadi seperti zombie
Wisnu Cipto - Senin, 11 Agustus 2025
Ribuan Vape Zombie Masuk Indonesia, Diselundupkan dari Malaysia dan Singapura
Bagikan