Polisi Dalami Dugaan Kelalaian RS Sentosa Bogor Terkait Kasus Bayi Tertukar


Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro usai mediasi keluarga bayi tertukar di Mako Polres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
MerahPutih.com - Polres Bogor mendalami dugaan kelalaian pihak manajemen Rumah Sakit (RS) Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terkait kasus bayi tertukar yang dibuktikan dari hasil tes DNA.
"Itu masih kami dalami, nanti hasilnya kami sampaikan," ujar Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro di Bogor, Minggu (27/8).
Baca Juga
Ia menjelaskan bahwa Polres Bogor telah melakukan sejumlah langkah penyelidikan seperti memeriksa sejumlah saksi, termasuk seluruh perawat dan bidan di rumah sakit yang bertugas saat kedua ibu tersebut melahirkan.
Kata dia, polisi juga telah melakukan serangkaian penyelidikan untuk mengungkap kasus bayi tertukar ini, diawali dengan mendatangi lokasi kejadian di RS Sentosa.
"Itu dalam rangkaian penyelidikan, moga-moga kita bisa mendapat jawaban satu minggu ke depan," katanya.
Rio menyebutkan mengenai aduan antara orangtua A dengan orangtua B yang bayinya tertukar di RS Sentosa, telah disepakati selesai melalui restorative justice atau keadilan restoratif.
Baca Juga
Pertama Kali di Luar Uji Klinis, Bayi Laki-Laki Lahir dari Rahim Hasil Transplantasi
"Telah dibuatkan komitmen bersama penyelesaian bersama dalam hal ini Ibu S dengan Ibu D, kami selesaikan secara restorative justice," terangnya.
Polres Bogor pada Jumat (25/8) malam mengumumkan hasil tes DNA yang menyatakan bahwa dua bayi dan masing-masing orangtuanya tertukar setelah satu tahun lalu melahirkan di tempat yang sama, RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Bogor.
"Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri, memang ditemukan bukti 99,99 persen berdasarkan data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," kata Rio
Rentetan perkara itu terungkap ke publik saat pasangan orangtua asal Ciseeng, Siti Mauliah (37) dan Muhamad Tabrani (52) melapor ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor pada 10 Agustus 2023.
Siti Mauliah melaporkan dugaan bayinya tertukar usai dirinya menjalani operasi caesar di RS Sentosa, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada 18 Juli 2022. (*)
Baca Juga
Bagikan
Andika Pratama
Berita Terkait
70 Ribu Kendaraan Melintas di Puncak saat Libur Lebaran, Polisi Berlakukan One Way dan Ganjil Genap Hari Ini

Ribuan Kendaraan Melintas di Jalur Puncak saat Lebaran, Pasar Cisarua hingga Simpang Taman Safari Jadi Titik Macet

Suami Cut Intan Nabila Ditetapkan sebagai Tersangka KDRT

Libur Panjang Idul Adha, Ganjil Genap di Jalur Puncak Berlaku Mulai Besok

82 Ribu Kendaraan Melintas di Jalur Puncak Bogor saat Libur Akhir Pekan

Sistem Satu Arah di Jalur Puncak ke Jakarta dalam Arus Balik Diakhiri

Polisi Awasi Uji Coba Angkot Listrik di Bogor
Orangtua Bayi Tertukar Laporkan RS Sentosa Bogor ke Polisi

Polisi Dalami Dugaan Kelalaian RS Sentosa Bogor Terkait Kasus Bayi Tertukar

Ganjil Genap Diberlakukan di Jalur Puncak Akhir Pekan Ini
